Keluarga Tole Iskandar Bicara Isu Intoleran di Depok, Wali Kota Idris Langsung Merespons

Kamis 17 Agu 2023, 15:31 WIB
Keponakan Tole Iskandar Estianah (tengah) Foto: Ist.

Keponakan Tole Iskandar Estianah (tengah) Foto: Ist.


DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dalam memperingati HUT RI ke 78, keluarga pejuang asal Depok, Tole Iskandar, menanggapi tentang isu intoleran yang ada di Kota Depok.

Estiana (50 tahun), keponakan dari pejuang asal Depok Tole Iskandar mengatakan, semakin ke mari, semangat persaudaraan antaragama kian berkurang. Pemandangan ini sangat berbeda saat dirinya masih kecil.

"Saya pribadi melihatnya sekarang ini sudah berkurang ya, jadi ada perbedaan di sisi agama," ujar Estiana kepada wartawan usai upacara pengibaran bendera di lapangan Balaikota Depok, Kamis 17 Agustus 2023.

Estiana lalu mencontohkan hal kecil, mulai dari busana daerah kebaya, yang dahulu penggunaannya identik dengan menggunakan konde. Saat ini konde sudah jarang digunakan. Padahal menurutnya, itu merupakan ciri khas orang Indonesia.

"Sebagai orang Indonesia bangetkan, terus jika antaragama, misalnya Lebaran yang non muslim datang, saat Natal kita juga datang," katanya.

Selain itu sosok yang kerap disebut anak Tole Iskandar ini berharap agar toleransi antar umat beragama di Kota Depok dapat dijaga bahkan dipererat dengan multikulturnya.

"Tidak satu agama saja. Tapi kayaknya di Depok satu agama sepertinya, ya kita lihat saja. Tapi ya sudahlah, kita ikuti saja," ungkapnya.

Namun, menurut Estiana yang terpenting baginya adalah meneruskan perjuangan para pahlawan dengan berpartisipasi dalam pembangunan di era kemerdekaan ini.

"Bagi saya yang terpenting kita ikuti semua perjuangan ayah saya. Yang penting kita jujur, selalu ikhlas. Jadi jangan pernah lihat ke kiri dan ke kanan," tambahnya.

Selain itu juga Estiana menyinggung soal perhatian pemerintah daerah pada jasa-jaaa pahlawan khususnya terhadap Tole Iskandar.

Estiana mengakui, dulu sempat ada wacana makam Tole Iskandar dipindah ke Taman Makam Pahlawan di Pondok Rajeg, Depok. Namun pihaknya merasa tak perlu, karena sudah dari zaman dulu.

News Update