LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Dampak El-Nino yang terjadi saat ini, ada puluhan hektar tanaman padi para petani di empat kecamatan di Lebak terancam puso, lantaran lahan sawah para petani tersebut dilanda kekeringan.
Tanaman padi yang terancam puso di empat kecamatan tersebut diantaranya di Kecamatan Maja, Cibadak, Gunung Kencana dan Kecamatan Wanasalam.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat mengungkapkan, pihaknya mencatat ada sebanyak 4 kecamatan yang lahan pertanian petani yang terancam mengalami puso.
"Iya ada empat kecamatan lahan pertanian yang terancam puso. Adapun jumlah luasan lahan pertanian di 4 kecamatan masih dalam pendataan tim di lapangan," ungkap Rahmat, Rabu (16/8/2023).
Dikatakan Rahmat, dalam mengantisipasi dampak kekeringan dan gagal panen tersebut, pihaknya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Lebak.
"Kita sudah edarkan SE ke tiap Gapoktan dan juga petani agar mewaspadai dampak kekeringan ini, dan beralih tanam dari padi ke Palawija," katanya.
Selain itu lanjut Rahmat, pihaknya juga memberikan solusi kepada para petani untuk menunda tanam padi, dan mengganti dengan tanaman lain yang tahan air seperti palawija.
"Para petani agar menunda terlebih dahulu tanam padi atau menganti tanaman dengan yang tahan dari kekeringan, salah satunya palawija," ujarnya.
Pihaknya juga mengaku, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan BPBD Lebak supaya ada bantuan pompa air.
"Mudah-mudahan ada bantuan untuk pompa air, kalo misalnya ada sumber air untuk dimanfaatkan kita bisa gunakan pompa itu," ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini ada memang yang sudah 4 kecamatan yang berpotensi puso, di Kecamatan Maja, Cibadak, Gunung Kencana dan Wanasalam.
"Jadi itu beberapa daerah yang terdampak. Memang semuanya berpotensi tetapi memang berdasarkan pengamatan tahun-tahun yang lalu, jadi itu titik menjadi langganan kekeringan," tambahnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama menambahkan, pihaknya sudah melakukan rakor bersama relawan yang ada di 28 kecamatan di Lebak.
"Untuk pesawahan yang kekeringan sendiri, kami masih menghitung dengan teman-teman Dinas Pertanian ada berapa luasan sawah yang mengalami kekeringan," tambahnya.
Dari data yang sudah dihimpun bersama Dinas Pertanian Lebak, sementara ini ada puluhan hektare lahan yang puso.
"Tetapi Informasi yang didapat, untuk sementara ada sekitar 50 hektare sawah yang kekeringan yang dilaporkan oleh relawan-relawan kami," tandasnya. (Samsul Fatoni).