ADVERTISEMENT

Pulang Kampung, 6 Komodo Diberangkatkan TSI Bogor dan Smelting ke NTT

Selasa, 15 Agustus 2023 07:48 WIB

Share
Pulang Kampung, 6 Komodo Diberangkatkan TSI Bogor dan Smelting ke NTT. (panca aji)
Pulang Kampung, 6 Komodo Diberangkatkan TSI Bogor dan Smelting ke NTT. (panca aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 6 Ekor komodo hasil pengembangbiakan Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, diberangkatkan ke Cagar Alam Wae Wuul, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (15/8/2023).

Keberangkatan 6 ekor Komodo berusia 3 tahun ini merupakan langkah taktis dan strategis penyelamatan populasi satwa Komodo (Varanus komodoensis) dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

6 ekor Komodo ini 'Pulang Kampung' melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) dengan menggandeng lembaga konservasi satwa terbesar di Indonesia yakni TSI Bogor yang disokong oleh program konservasi PT. Smelting. 

Rencananya, keenam satwa ini akan menjalani proses habituasi selama satu bulan di Cagar alam Wae Wuul sebelum dilepasliarkan pada pertengahan September 2023 mendatang. 

Prosesi pemberangkatan keenam satwa kebanggaan Indonesia dilakukan di pelataran Rainforest Restaurant, Taman Safari Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Senin (14/8/2023). 

Founder Taman Safari Indonesia (TSI), Jansen Manansang menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga kelestarian satwa Komodo, karena merupakan salah satu satwa yang dilindungi Undang-Undang.

"Kita menegaskan komitmen bersama KLHK untuk terus berupaya menjaga populasi Komodo agar tetap lestari di Indonesia.

Berbagai langkah konservasi dan habituasi telah kami lakukan dengan sangat serius," ujarnya.

Sementara itu, Group Head Life Sciences, Drh. Bongot Huaso Mulia M.Sc menuturkan, TSI Bogor menjadi salah satu lembaga konservasi satwa yang diberi kepercayaan KLHK RI untuk melakukan pengembangan populasi dan konservasi kelestariannya. 

"Ini adalah hasil dukungan semua pihak, tidak hanya ikhtiar Taman Safari Bogor saja," ungkap Group Head Life Sciences Taman Safari Indonesia, Drh. Bongot Huaso Mulia M.Sc.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT