Diketahui, DE yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu, diduga terafiliasi dengan jaringan teroris ISIS (Islamic State Of Iraq and Syria).
Ketika penggeledahan, Tim Densus 88, menemukan sejumlah barang bukti diantaranya belasan senjata api, buku pedoman agama, ratusan peluru, laptop, kamera DSLR, hingga bendera ISIS. (ihsan fahmi)