Pihak Kepolisian Tangkap Pelaku yang Mengancam Akan Membunuh Winter aespa dan 9 Karyawan SM Entertainment

​​​​​​JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belum lama ini, salah satu anggota aespa yakni, Winter dikabarkan mendapat pesan ancaman pembunuhan dari oknum anonim di sebuah komunitas online.

Lewat unggahan yang ia tulis di komunitas online, pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu mengatakan jika dirinya akan membunuh Winter saat aespa akan berangkat ke AS.

Namun rupanya bukan cuma Winter aespa yang mendapatkan ancaman pembunuhan tersebut, 9 karyawan SM Entertainment juga dilaporkan mendapat ancaman yang sama oleh seorang pria berusia 20 tahun.

Motif ancaman pembunuhan yang dilakukan pria tersebut diduga lantaran pesan yang ia kirimkan ke idol favorit nya tidak mendapatkan balasan. Maka dari itu, ia mencoba untuk mengancam 9 karyawan SM Entertainment.

Mendengar kabar bahwa sang artis dan para karyawannya tengah berada di situasi yang berbahaya, SM Entertainment akhirnya melaporkan pelaku ke pihak kepolisian setempat.

Dilansir dari lama Koreaboo pada Minggu (13/8/2023), petugas dari Kantor Polisi Gyeonggi Hanam telah menangkap A (20), pelaku pengancaman pembunuhan yang dilayangkan kepada 9 karyawan SM Entertainment.

Pelaku A pun diringkus pihak kepolisan atas dakwaan intimidasi serta menghalangi proses peradilan. Saat ditangkap, A mengungkapkan isi hatinya kepada polisi terkait salah satu member girl grup asuhan SM Entertainment yang sudah ia sukai sejak 10 Tahun terakhir ini.

Ia mengaku jika selama ini pesannya tak pernah dibalas oleh idol tersebut hingga ia merasa kesal. Kendati demikian, pihak kepolisan tidak mempercayai alasan tersebut lantaran telah ditemukan rencana tindak kejahatan sang pelaku.

Disisi lain, SM Entertainment menegaskan jika mereka telah menangani kabar ancaman pembunuhan untuk Winter aespa. Mereka mengaku jika telah melaporkan pelaku ke pihak yang berwajib.

Tak hanya itu, SM Entertainment juga meminta beberapa petugas kepolisan untuk mengamankan perjalanan Winter dan ketiga member aespa lainnya pada saat terbang ke Amerika Serikat.