JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berkomitmen lanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi, membuat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelma menjadi salah satu Calon Presiden (Capres) dengan elektabilitas terkuat. Peneliti Senior Lembaga Survei Political Statistics (Polstat), Apna Permana mengatakan, adanya sinyal dukungan dari berbagai kalangan termasuk relawan Jokowi, membuat elektabilitas Prabowo semakin kuat.
Apna melanjutkan, basis serta pendukung Jokowi itu melihat, Prabowo adalah sosok yang berkomitmen untuk terus melanjutkan program dan kebijakan yang saat ini sudah berjalan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, transportasi publik, hilirisasi hingga proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mereka menilai bahwa Prabowo merupakan tokoh yang dinilai mampu meneruskan atau melanjutkan program Presiden Jokowi seperti pembangunan infrastruktur, transportasi publik, IKN dan lain-lain,” kata Apna, Minggu 13 Agustus 2023.
Prabowo adalah salah satu capres yang bertekad untuk melanjutkan program dan juga pemerintahan dari Presiden Jokowi. Selain pembangunan infrastruktur dan transportasi publik, orang nomor satu di Kementerian Pertahanan itu juga bertekad untuk lanjutkan program hilirisasi.
Prabowo mengatakan, hilirisasi adalah program yang harus diteruskan karena bisa menyejahterakan rakyat Indonesia. Berkat tekadnya ini Prabowo menarik banyak dukungan dari relawan Jokowi seperti Jokowi Mania (JoMan) yang kini menjadi Prabowo Mania 08.
Menjelang Pilpres 2024, JoMan sudah memantapkan diri akan mendukung penuh Prabowo untuk menjadi penerus Presiden Jokowi di masa yang akan datang. Adanya komitmen dan juga dukungan dari relawan Jokowi, kian membuat Prabowo semakin unggul di berbagai lembaga survei, salah satunya yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Pada survei yang diselenggarakan pada 1-8 Juli 2023, Prabowo berhasil unggul dari kandidat Capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam survei tersebut, Prabowo berhasil mengantongi dukungan sebanyak 35,8 persen, diikuti Ganjar dengan 32,2 persen dan Anies yang stagnan di peringkat ketiga dengan total suara hanya mencapai 21,4 persen.
Karenanya, Apna meyakini Prabowo saat ini memiliki keunggulan dan kelayakan untuk bisa memimpin Indonesia periode berikutnya. Tak hanya itu, adanya sinyal-sinyal dukungan dari Presiden Jokowi, kian membuat nama Prabowo selalu ada di peringkat pertama dari berbagai macam survei elektabilitas.
“Faktor endorsement Joko Widodo ke Prabowo Subianto yang terlihat kontras, membuat elektabilitas Prabowo Subianto terus naik,” ujar Apna.
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
