JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Endorsement Presiden Jokowi menjadi faktor utama tingkat elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024 semakin tak terkejar. Endorsement orang nomor satu di Indonesia tersebut terlihat dari berbagai kesempatan bersama Prabowo di ruang publik.
Bahkan Presiden Jokowi pernah secara gamblang menyatakan Pilpres 2024 mendatang adalah jatah dari Menteri Pertahanan RI tersebut.
“Faktor endorsement Joko Widodo ke Prabowo Subianto yang terlihat kontras, membuat elektabilitas Prabowo Subianto terus naik,” kata Peneliti Senior Lembaga Survei Political Statistics (Polstat), Apna Permana.
Kedekatan Prabowo dengan Presiden Jokowi memang selalu menjadi bahan perbincangan di khalayak ramai belakangan ini. Di berbagai acara kunjungan kenegaraan, Prabowo terlihat dekat dengan Presiden Jokowi.
Adapun saat kunjungan kenegaraan ke Jawa Timur, Presiden Jokowi menggandeng Prabowo ke pasar tradisional dan berbincang dengan warga masyarakat yang berada disana. Terlihat antusias warga yang begitu tinggi saat kedua rival yang pernah bertarung pada Pilpres 2019 itu menyapa mereka disana.
Tak hanya meninjau pasar tradisional, Presiden Jokowi juga mengajak Prabowo ke pabrik PT Pindad. Disana, orang nomor satu di Indonesia itu meninjau kualitas amunisi yang akan diekspor keluar negeri.
Maka dari itu, berbagai macam momen kedekatan antara Presiden Jokowi dan Prabowo belakangan ini yang selalu terlihat di mata publik kian menguatkan adanya sinyal dukungan. Hal itu juga yang semakin menegaskan tingkat elektabilitas Prabowo yang semakin kuat jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berdasarkan pada data Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Prabowo ada di peringkat pertama bursa Capres. Dalam simulasi tiga nama, Prabowo terbukti unggul dari Capres PDIP, Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Dalam survei LSI tersebut, Prabowo paling banyak dipilih dengan total dukungan mencapai 35,8 persen, kemudian diikuti Ganjar dengan 32,2 persen dan Anies yang hanya mendapatkan total dukungan sebesar 21,4 persen.
Melihat hal itu, Apna meyakini bahwa Prabowo sudah mulai merebut hati banyak orang, termasuk relawan Jokowi dan Presiden Jokowi. Ia melanjutkan, bukan tidak mungkin, basis pemilih Jokowi pada 2019 lalu yakin Presiden Jokowi akan melabuhkan pilihannya kepada Prabowo jelang Pilpres 2024.
“Basis pendukung Jokowi yakin bahwa Jokowi akan melabuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto,” terang Apna.
