Obrolan Warteg: Kandidat Capres Ditembak

“Ih.. mengerikan sekali ,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Apanya mas yang mengerikan?Jangan menakut – nakuti dong. Baru ketemu kuntilanak?” tanya Ayu Bahari, pengelola warteg yang menjadi langganan tiga sahabat itu, termasuk langganan ngutang.

“Bukan ketemu kuntilanak Yu, masak siang – siang begini ada kuntilanak. Yang ada si Kunti, cewek di kantor seberang sana,” jawab Heri.

“Bilang dong, jangan bikin orang kepo,” timpal Yudi.

“Sudah baca berita belum? Kandidat capres ditembak setelah kampanye melawan korupsi dan geng kejahatan,” ujar Heri.

“Wah.. jauh banget. Itu sih kejadiannya di Ekuador, Amerika Latin. Tapi nggak apa sih, sebagai pengetahuan juga untuk kita,” kata Yudi.

Seperti diberitakan, Fernando Villavicencio, kandidat capres Ekuador, diserang saat meninggalkan lokasi kampanye yang diselenggarakan di Ibu Kota, Quito, Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 18:20 waktu setempat.

Fernando kandidat Capres yang fokus pada pemberantasan korupsi.Dia menuduh pejabat pemerintah Ekuador memiliki kaitan dengan kejahatan yang terorganisir. Sebuah geng kriminal, mengaku bertanggung jawab sebagai eksekutor atas pembunuhan yang terjadi kurang dari dua minggu sebelum pemilihan presiden.

“Tapi itu di sana, di sini beda. Negeri kita ayem tentrem, aman dan damai. Masyarakatnya guyub rukun, sopan dan santun, ” kata mas Bro.

“Iya juga. Mendekati pilpres, situasi memang kian menghangat, tetapi tetap aman dan damai,”kata Yudi.