ADVERTISEMENT

Bekasi Krisis Air Bersih, Pemda Dinilai Sembrono

Sabtu, 12 Agustus 2023 14:10 WIB

Share
Politikus Haikal Safar.(Ist)
Politikus Haikal Safar.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Krisis air bersih di wilayah Bekasi akbat pasokan dari PDAM mati total,  menimbulkan keresahan masyarakat khusus , pelanggan PDAM.

Rasa kecewa warga lantaran pasokan air berhenti total sejak tiga hari lalu  , yakni sejak Kamis (10/8/2023) lalu.  Belakangan diketahui kalau distribusi air bersih terhenti akibat  lantaran PDAM berhenti memproduksi air bersih karena kondisi kali yang tercemar limbah.

Situasi itu pun mengundang protes dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat Bekasi, Heikal Safar. Pria yang juga politikus ini menilai  kejadian krisis air bersih di Bekasi yang disebabkan cemaran limbah di sungai menandakan pemerintah daerah setempat sembrono.

“Menandakan pemerintah daerah setempat sembrono dan tidak sepenuhnya berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujarnya kepada Poskota.co.id

Heikal menambahkan dirinya berharap pemerintah daerah juga tegas menindak pelaku pembuang limbah yang mencemari sungai di Bekasi.

“Pembuang limbah wajib ditindak tegas,” katanya lagi.  Hal itu karena pecemaran lingkungan hidup sangat membahayakan masyarakat. “Padahal Gubernur Jawa Barat hingga Presiden sudah menegaskan ke jajarannya untuk memberikan solusi terbaik atas pencemaran limbah,” tuturnya.  

Sebelumnya diberitakan sejak Kamis (10/8/2023) masyarakat pelanggan PDAM di Kota dan Kabupaten Bekasi mengeluhkan kondisi air yang mati totol. Pihak Perumda Tirta Patriot mengkonfirmasi belum maksimal untuk memproduksi air sebab Kali Bekasi mengalami pencemaran hingga menghitam, dan menimbulkan bau.

"Sudah produksi kembali, cuman produksinya belum maksimal," ujar Asisten Manajer Humas Perumda Tirta Patriot Rizky Sabilla, Jum'at (11/8/2023).

Ia menerangkan, proses produksi tengah dilakukan, namun pekatnya air kali Bekasi tengah dilakukan penyesuaian."Hari ini sih insyaallah sudah bisa untuk produksi. Kalau sudah produksi kembali, berarti air curah kita sudah layak diproduksi kembali," bebernya.

 Penanganan air yang diproduksi dengan melakukan pencampuran dari air Kalimalang, karena pasokan dari aliran tersebut diprediksi cocok untuk diproduksi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
1 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT