Namun, seperti yang dikabarkan oleh Insider pada Kamis (10/8/2023) waktu setempat, Departemen Kepolisan Los Angeles dan para petigas medis daerah tersebut sama sekali tak memiliki informasi terkait penyelidikan kematian seorang remaja bernama Claire Hope.
Tak hanya itu, Departemen Kepolisian Vancouver juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mendapatkan laporan mengenai kabar kematian Lil Tay dan tak ada perintah untuk menyelidiki kasus tersebut.
Sementara itu, salah seorang yang mengaku menjadi mantan manajer Lil Tay juga menyebut jika dirinya meragukan kabar duka tersebut. "Satu hal yang saya pertanyaan adalah siapa yang mengunggah pernyataan itu dan mengapa tidak ditandatangani oleh anggota keluarga."
"Mengapa tidak ditandatangani, 'Ini dari ibu Tay,' atau 'Ini dari ayah Lil Tay,' atau dari perwakilan resmi? Mengapa tidak ada lampiran?" sambungnya.
Sumber yang tidak disebutkan namanya itu juga mengatakan bahwa ia meragukan pernyataan keluarga Lil Tay yang mengumumkan kematian Jason, saudara laki-laki sang rapper yang merupakan seorang selebgram.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh mantan manajer Lil Tay lainnya, yakni Harry Tsang. Kepada Insider (9/8/2023) dia mengatakan perlu pertimbangan matang untuk memahami situasi saat ini.
"Dengan keruwetan keadaan saat ini, saya berada pada titik di mana saya tidak dapat dengan pasti mengonfirmasi atau menolak keabsahan pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarga," ujar Tsang.
Disisi lain, Insider melaporkan bahwa Christopher Hope, yang merupakan ayah dari Lil Tay, enggan berkomentar di postingan Instagram dan menolak menjawab apakah putrinya masih hidup saat itu.
Selama ini pihak keluarga langsung menyampaikan kepada media bahwa Lil Tay masih hidup dan konten yang diunggah ke Instagram itu fitnah akibat diretas.