JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pernahkah kamu mengalami sakit kepala karena kurang tidur? Kondisi tersebut biasa dialami oleh banyak orang. Namun, apa sebenarnya kaitan kedua hal itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
Tidur sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, terlalu sedikit tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk sakit kepala. Jelas bahwa ada hubungan antara rasa sakit di kepala, wajah, atau leher bagian atas dan kelelahan.
Melansir Verywellhealth, dijelaskan karena kurang tidur mencegah tubuh kamu memperbaiki dan memulihkan diri sendiri, sistem kekebalan, peredaran darah, dan hormonal kamu menderita ketika kurang tidur.
Gangguan ini mungkin merupakan bagian dari sakit kepala yang kamu rasakan.
Meskipun penelitian menunjukkan hubungan antara jenis sakit kepala tertentu dan kurang tidur, hubungan tersebut kompleks dan tidak sepenuhnya dipahami.
Namun, sakit kepala jenis ini bisa berasal dari gangguan keseimbangan antara tidur dan terjaga di tubuh.
Adapun, pola tidur yang rusak diketahui bisa menyebabkan gejala sakit kepala seperti tidak cukup tidur, terlalu banyak tidur, hingga gangguan insomnia.
Kurang tidur dapat menyebabkan efek kesehatan yang merugikan dan dapat mempersulit berbagai fungsi dalam tubuh untuk pulih dengan baik.
Imbasnya, kamu akan merasakan beberapa jenis sakit kepala menganggu karena kurangnya waktu tidur seperti migrain, sakit kepala karena tegang, sakit kepala cluster, dan sakit kepala hipnik.
Dalam gejala migrain, gejala yang mungkin akan kamu rasakan adalah mual, muntah, nyeri hebat di satu sisi kepala dan pusing.
Lebih lengkapnya, waktu tidur bergantung pada beberapa faktor termasuk usia, gaya hidup, kesehatan, dan genetika. Penyebab sakit kepala karena kurang tidur harus segera di atasi dengan langkah awal memiliki jam tidur yang cukup.