Irma Chaniago Ngotot Rocky Gerung Dipenjara: Saya Enggak Peduli, Saya Tidak Terima!

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago menyinggung sikap Rocky Gerung yang mengkritik Presiden Jokowi dengan kata-kata kasar.

Menurut Irma, Rocky Gerung hanya mengajarkan kebodohan politik bagi masyarakat, termasuk pada kalangan mahasiswa.

Apalagi, kata Irma, Rocky Gerung selama ini selalu mengaku sebagai tenaga pengajar di berbagai universitas, dan senang jika dijuluki sebagai profesor.

"Padahal bukan profesor, dia cuma S1 doang. Jadi saya pikir, kalau kalimat yang dilontarkan seorang pendidik, enggak pantas ngomong seperti itu. Karena dia mengajarkan kebodohan politik, bukan diskursus politik yang positif. Jika mahasiswa ditangani orang satu ini, akan jadi brutal," kata Irma dalam diskusi Catatan Demokrasi, disitat Rabu 9 Agustus 2023.

Irma menyatakan tak heran jika mendengar kata-kata kotor seperti dungu, bajingan, tolol, bisa keluar dari mulut seorang Rocky Gerung. Sebab dia disebut bukan orang beragama.

Kata Irma, Rocky kerap melandaskan kitab suci hanya sebagai bahan penguat perdebatannya. Bukan Alquran untuk diimani oleh seorang Rocky.

"Saya enggak heran kalau bisa keluar dari mulut Rocky Gerung. Kenapa, saya enggak tahu agamanya apa? Dia enggak percaya kitab suci, kalau enggak percaya agama, dia cuma kutip ayat Alquran, lalu memecah belah bangsa dan umat. Karena yang dikutip bukan untuk diimani, tapi dipakai alat untuk berdebat. Ini celaka."

"Rocky sudah melampaui batasan, wajar kalau dia dihukum. Saya enggak peduli, itu bukan kritisi, itu ujaran kebencian, itu fitnah. Saya juga kritis, siapa yang enggak kenal saya di DPR? Tapi tidak seperti ini caranya," kata Irma.

Selama ini Presiden juga memang tak menggubris apa yang menjadi kritikan Rocky Gerung. Sebab Presiden Jokowi dianggap tidak selevel dengan Rocky Gerung.

"Orang ini patut dipenjara, karena diskursus ke mahasiswa yang buruk, dan memecah belah umat. Saya muslim tak terima, ada niat busuk orang ini pada umat Islam," kata dia.