"Memang ada mekanisme-mekanisme yang bisa saja akseleratif, untuk melakukan evaluasi dan sebagainya," kata dia.
Sejatinya penggantian ketua umum di PSI, akan digelar lewat Kopdarnas (mirip Munas). Di mana Dewan Pembina akan berdiskusi pada kepengurusan DPP untuk selanjutnya menentukan hal baru dalam partai termasuk penunjukan ketua umum.
"Yang pasti kita ingin PSI tetap menjaga keberpihakan anak muda. Apalagi kita melihat, mayoritas pemilih di 2024, 50 persen lebihnya itu adalah orang-orang dengan usia 40 tahun ke bawah. Jadi sudah seharusnya soal struktur kepengurusan partai, keberpihakan, kita tetap fokus pada mereka yang 40 tahun ke bawah," kata William.
Diketahui sinyal mundur yang disampaikan Giring Ganesha dari Ketua Umum PSI muncul di saat sejumlah kader menyatakan mundur. Pertemuan antara PSI dan Prabowo belakangan, ternyata turut memunculkan isu gejolak di internal.
Adapun para kader PSI yang mundur usai partai anak muda itu bertemu Prabowo yakni Guntur Romli, Dwi Kundoyo, dan Estugraha. Mereka justru sepakat mendukung Ganjar sebagai capres 2024.
Apalagi PSI sudah mendeklarasikan Ganjar pada Oktober 2022 lalu.
"Gue siap melakukan apapun untuk mempertahankan Partai Solidaritas Indonesia. Bahkan, sampai mengembalikan mandat gue sebagai ketua umum kepada dewan pembina, karena gue udah tua,” ujar Giring Ganesha berkaitan dengan rencana mundur dari kursi Ketua Umum.
“Jadi, sudah saatnya mengembalikan partai ini ketangan pemilik aslinya, yaitu anak muda,” kata dia.
