Dampak dari Gunung Rinjani Kebakaran, Dua Jalur Pendakian Terpaksa Ditutup

Rabu 09 Agu 2023, 07:18 WIB
Gunung Rinjani kebakaran (lst)

Gunung Rinjani kebakaran (lst)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini telah terjadi peristiwa kebakaran yang berhasil melahap Hutan TN Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, kini dua jalur pendakian Gunung Rinjani terpaksa harus ditutup.

Imbas dari kebakaran yang kian membesar, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akhirnya harus menutup 2 jalur pendakian, yakni Aik Berik dan Tetebatu sajak Senin lalu (7/8/2023).

Diketahui, penutupan jalur tersebut tidak lain tidak bukan lantaran kebakaran yang melanda kawasan pendakian wisata tersebut. Dikabarkan, api mulai melahap habis lahan pendakian sejak akhir pekan lalu dan semakin meluas hingga kemarin.

Keputusan terkait penutupan dua jalur pendakian tersebut telah tertera dalam Surat Keputusan Nomor: PG.1158/T.39/TU/KSA/8/2023. Dedy Asriadi selaku Kepala Balai TNGR pun turut membenarkan penutupan jalur tersebut.

Dedy mengatakan jika penutupan kedua jalur pendakian Aik Berik dan Tetebatu akan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Kami tutup per 7 Agustus hingga batas waktu yang tidak ditentukan," ujarnya.

Jalur pendakian Aik Berik sendiri terletak di Desa Aik Berik, Batukliang Utara, Lombok Tengah. Sementara, lokasi jalur pendakian Tetebatu ada di Desa Tetebatu, SIkur, Lombok Timur.

Dwi Pangestu yang merupakan Kepala Saksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Bali TNGR mengatakan jika penutupan kedua jalur pendakian hanya dikhususkan bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Gunung Rinjani.

"Nanti yang sudah mendaftar lewat kedua jalur tersebut (Aik Berik dan Tetebatu), kami alihkan ke jalur yang lain seperti Sembalun, Senaru, dan Torean."

Dwi Pangestu menambahkan bahwa sampai Senin malam (7/8/2023), petugas gabungan yang terdiri dari 3 kelompok 18 personel Balai TNGR, polisi, serta tentara masih memberlakukan penanganan di lapangan meskipun api yang berada di jalur pendakian tersebut telah padam.

"Masih berlanjut terus. Sudah ada beberapa tim yang turun lagi," jelasnya.

Berdasarkan pantauan CCTV, api kian menjalar ke sisi kiri dan kanan jalur pendakian Aik Berik yang berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (MDPL). “Api susah padam karena angin kencang,” kata Dwi.

Berita Terkait

News Update