ADVERTISEMENT

Billie Eilish Akui Kecanduan Pornografi Sejak Usia 11 Tahun, Otaknya Kini Rusak

Senin, 7 Agustus 2023 16:43 WIB

Share
Billie Eilish ungkap dirinya kecanduan pornografi sejak SD (instagram/billieeilish)
Billie Eilish ungkap dirinya kecanduan pornografi sejak SD (instagram/billieeilish)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini nama Billie Eilish banyak diperbincangkan di media sosial usai pengkuannya akan kecanduan pornografi sejak usianya masih kecil.

Adapun, Billie Eilish mengaku bahwa ia telah kecanduan pornografi sejak usianya masih remaja. Imbasnya, ia menyebut otaknya rusak karena menonton adegan tak senonoh tersebut.

"Sejujurnya aku dulu sering nonton film porno. Aku mulai menonton film itu sejak usia 11 tahun," ucap Billie Eilish seperti dikutip New York Post pada Senin, 7 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Billie Eilish menjelaskan pula dampak yang ia terima lantaran kebiasaannya menonton pornografi. Ia tak sungkan menyebut bahwa otaknya terasa rusak dan perasaannya yang hancur.

"Aku rasa film porno sudah merusak otakku dan aku merasa sangat hancur karena banyak menonton video itu," sambungnya.

Film pornografi sendiri merupakan cuplikan yang memperlihatkan adegan dewasa tak senonoh, yang seharusnya tidak dilihat oleh anak kecil seusia Billie Eilish kala waktu itu.

Pelantun lagu 'Bad Guy' itu menyebut bahwa ia sangat marah kepada dirinya sendiri karena berpikir tidak apa-apa untuk menonton banyak film tersebut.

Hingga akhirnya, Billie Eilish merasakan bagaimana dampak buruk yang terjadi pada dirinya sendiri sampai berakibat menganggu banyak hal di hidupnya.

Tak hanya merusak otaknya, Billie Eilish pun menuturkan jika ia kerap terbayang-bayang hal buruk di malam hari ketika tertidur.

Sebagai informasi, pornografi pada dasarnya memiliki kemiripan layaknya narkoba, alias membuat kecanduan. Yang membedakan adalah pornografi yang langsung memasuki sistem otak.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Mitha Aullia
Editor: Mitha Aullia
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT