Besok Senin, 1.500 Honorer Pemkab Pandeglang Bakal Mogok Kerja

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 1.500 tenaga honorer yang bekerja di lingkungan Pemkab Pandeglang, Banten, bakal mogok kerja lantaran para honorer tersebut akan berangkat Gedung DPR RI, pada Hari Senin (7/8/2023) besok.

Tujuan para honorer Pandeglang berangkat ke Gedung DPR RI, Jakarta, untuk memperjuangkan nasibnya yakni meminta kepada pemerintah pusat agar segera mengesahkan Revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 tahun 2014 untuk mengangkat semua honorer menjadi PNS tanpa melalui Tes.

Tuntutan kedua, mendesak kepada Presiden RI agar menerbitkan PP terbaru berkaitan dengan pengangkatan honorer menjadi PNS atau PPPK. Dan tuntutan ketiga, yaitu agar pemerintah pusat memberikan hak yang sama berkaitan dengan afirmasi kepada seluruh honorer pada seleksi PNS dan PPPK.

Ketua Forum Honorer Teknis dan Administrasi Kabupaten Pandeglang, Yosep Gumilar mengungkapkan, dari jumlah keseluruhan honorer di Pandeglang, yakni sebanyak 4.017 yang berangkat ke Jakarta sebanyak 1.500 honorer.

"Memang yang berangkat tidak semua honorer, dari jumlah keseluruhan hanya sebanyak 1500 yang berangkat. Namun itu mewakili semua honorer di Pandeglang," ungkapnya, Minggu (6/8/2023).

Adapun teknis pemberangkatan kata Yosep, titik kumpul pemberangkatan di depan pancaniti Alun-alun Pandeglang pukul 12.00 WIB untuk persiapan briefing antar kordinator, briefing driver, sweefung peserta, berdoa bersama sebelum berangkat.

"Kemudian, pukul 03.00 WIB berangkat menuju JCC (Jakarta Convention Center), di sana nanti dari JCC kita melakukan long march menuju gedung DPR RI untuk menyuarakan aspirasi kita," katanya.

Diakuinya, untuk pemberangkatan ke Jakarta tersebut, pihaknya pun menyiapkan sebanyak 23 armada bus. "Iya honorer yang berangkat ke Jakarta tidak masuk kerja, #satuharitanpahonorer," ujarnya.

Sementara, Kepala BKPSDM Pandeglang, M Amri menuturkan, apa yang dilakukan para honorer Pandeglang dalam menyampaikan aspirasinya di Jakarta nanti, itu merupakan hak mereka. "Itu hak mereka untuk menyampaikan aspirasinya langsung. Yang terpenting mereka tetap mampu menjaga kondusifitas dan tidak anarkis saat menyampaikan aspirasinya," tuturnya.

Meski para honorer tidak masuk kerja Senin besok nanti lanjut Amri, Pemkab Pandeglang pun memakluminya, karena mereka sedang memperjuangkan nasibnya. "Iya kita maklumi meski mereka tidak masuk kerja besok nanti. Karena mereka (honorer) ingin menyampaikan aspirasinya secara langsung, meski sebelumnya sudah kami sampaikan," tandasnya. (Samsul)