"Ya tentu merugi. Karena kan saat garap sawah dan tanam, kami mengeluarkan biaya tidak sedikit. Tapi tidak bisa menuai hasilnya," tuturnya.
Sekarang ini tambah dia, dirinya harus bekerja serabutan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, karena saat ini tidak bisa bertani akibat lahan sawahnya kekeringan.
"Kerja apa saja yang penting ada penghasilan, baik kuli bangunan maupun kerja kasar lainnya," tandasnya. (Samsul Fatoni).