ADVERTISEMENT

Trik Berkendara Aman Jarak Jauh Ala Wahana Honda: Mental dan Skill Saling Berhubungan

Kamis, 3 Agustus 2023 15:47 WIB

Share
Touring Wahana Honda sekaligus kampanyekan keselamatan berkendara. Foto: Dok Wahana.
Touring Wahana Honda sekaligus kampanyekan keselamatan berkendara. Foto: Dok Wahana.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kampanye berkendara aman hingga kini masih terus digelorakan Wahana Honda --dealer dan distributor resmi motor Honda untuk area Jakarta-Tangerang.

Terbaru terkait kampanye berkendara aman yang wajib diperhatikan oleh para pengguna sepeda motor untuk trek jarak jauh.

Head of Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang PT. Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, mengatakan, salah satu tips berkendara aman yang bisa diperhatikan dimulai dari mental para pengguna sepeda motor.

“Mental jadi modal awal bagi pemotor saat memutuskan melakukan jalan jauh dengan motor kesayangannya. Namun jangan cuma mental dan nyali, diperlukan lebih dari kedua faktor untuk pencarian pengalaman makin seru dan tidak terlupakan,” kata dia, dalam keterangannya, Kamis 3 Agustus 2023.

Instruktur yang telah menghabiskan banyak waktu di bidang edukasi berkendara aman dengan semangat #cari_aman ini menjelaskan, mental juga ada kaitannya dengan sepeda motor yang digunakan.

Sebab mental, kata dua, akan hadir jika motor yang dipilih sesuai dengan karakter, postur, serta kemampuan pengendalian sepeda motor. 

Jangan ingin tampil keren menggunakan motor bermesin besar, namun tidak didukung kemampuan yang mumpuni. Maka dia menganjurkan, pilihlah unit sepeda motor yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, mesin besar tidak menjamin perjalanan Anda menyenangkan. 

“Memang benar mental dan cara berkendara yang baik dapat menjadi kunci pengendara berpostur kecil dapat mengendalikan motor dengan baik,” jelas Agus. 

Dirinya menjelaskan lebih detail untuk mencoba melihat gaya berkendara pebalap MotoGP yang berpostur sedang, tidak terlalu tinggi namun dengan baik menggunakan kemampuan dirinya saat mengajak manuver motor di tikungan ataupun akselerasi di jalur lurus. 

“Perhatikan bagaimana badan pebalap MotoGP saat di tikungan dan bandingkan dengan gaya pebalap motorcross saat di tikungan. Badan kendali motor dan hingga sikap tangan dan kaki mereka berbeda, dengan tujuan dan tentunya karakter motor dan jalan yang berbeda,” tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT