BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi merespon, pasca pembatalan izin penggunaan Stadion Patriot Chandra Baga yang masih jadi Polemik, di masyarakat luas.
Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara menjelaskan, pihaknya menginginkan suasana Pemilihan umum (Pemilu) 2024 berjalan damai tanpa saling menjatuhkan.
Semula, rencananya stadion akan digunakan untuk even Senam Sehat Rakyat, akhirnya diganti dengan Flash Mob di jalan KH Noer Ali dan Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi.
Dengan adanya pembatalan sepihak, hal ini ia anggap jangan menjadi suatu kemunduran demokrasi di Kota Bekasi.
"PKS inginkan Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi rakyat Indonesia yang sehat," kata Heri Koswara, Kamis (3/8/2023).
Polemik pembatalan penggunaan Stadion ini, ditegaskan Heri, PKS memastikan tidak ada masalah personal dengan Plt Wali Kota Bekasi.
Kemudian, PKS sangat menghormati sikap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, yang bahkan sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf, karena mencabut ijin penggunaan Stadion Patriot Chandrabaga secara mendadak dan sepihak.
"Ini menjadi pelajaran bagi siapapun pun yang berkuasa, harus menjaga demokrasi dengan matang dan dewasa," imbuhnya.
Kedepannya, ia berharap agar hal yang berkaitan terkait perizinan, dijadikan pelajaran untuk lebih teliti.
Jika demikian, ucap Heri hal ini sangat membahayakan Pemkot Bekasi, salah satunya ketika mengeluarkan izin penggunaan Stadion Patriot yang bertubrukan dengan statuta PSSI.
Sebagai penyelenggara saat itu, PKS merasa sangat dirugikan, karena izin dibatalkan tak kurang 24 jam sebelum kegiatan Senam, yang juga dihadiri oleh Anies Baswedan.