Aplikasi Twitter yang Berganti Nama Jadi 'X' Meluncurkan Fitur Baru, Pengguna Kini Dapat Menyembunyikan Centang Biru

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan mengatakan pengguna platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sekarang akan diizinkan untuk menyembunyikan tanda centang biru mereka.

Simbol status yang didambakan di Twitter sebelum akuisisi perusahaan oleh Elon Musk , tanda centang biru telah dicemooh oleh beberapa orang sebagai tanda bahwa pengguna bersedia membayar untuk perlakuan khusus.

"Sebagai pelanggan, Anda dapat memilih untuk menyembunyikan tanda centang di akun Anda," kata halaman bantuan X pada hari Rabu, 2 Agustus 2023.

"Tanda akan disembunyikan di profil dan kiriman Anda," sambungnya.

Centang biru yang sudah lama muncul di Twitter dimaksudkan untuk menandai identitas pengguna tertentu seperti jurnalis, selebritas, dan politisi sebagai terverifikasi dalam upaya membangun kepercayaan di platform tersebut.

Tetapi Elon Musk mengkritiknya karena menjadi 'sistem tuan dan petani' dan membuka akses ticker kepada siapa saja yang membayar langganan Blue pada program dengan biaya $8 per bulan atau sekitar Rp 121.576,00 yang juga memberi pengguna akses ke fitur kemampuan khusus lainnya. Dia dengan cepat menangguhkan pertunjukan setelah masalah dengan orang yang membeli kutu dan meniru selebriti, termasuk taipan itu sendiri.

Pada bulan April, miliarder eksentrik itu kemudian membuat langkah yang telah lama dijanjikan untuk menghapus centang biru gratis dari pengguna Twitter. Beberapa memuji langkah itu sebagai egaliter, sementara yang lain mengkritik langkah itu karena menghambur-hamburkan uang untuk melindungi status mereka di platform.

Wordsmith Stephen King, yang sebelumnya bersumpah dia tidak akan pernah batuk, bahkan memberi tahu Musk bahwa Twitter seharusnya membayarnya untuk memposting, jelas ngeri melihat dia masih punya satu centang biru.

Elon Musk mengatakan sebagai tanggapan atas sebuah artikel tentang kutu pada saat itu bahwa dia 'secara pribadi membayarnya' dan menanggapi postingan King dengan "sama-sama namaste."

Fakta bahwa pelanggan X Blue mungkin berusaha menyembunyikan fakta ini mendorong seorang pengguna untuk memposting pemberitahuan yang mengklaim bahwa Musk menghancurkan simbol kepercayaan yang telah berusia puluhan tahun dan mengubahnya menjadi aib.