.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada banyak jenis diet yang bisa kamu lakukan dengan menyesuaikan kondisi kesehatan dan kebutuhanmu. Salah satu diet yang bisa kamu coba adalah diet keto.
Diet keto sendiri merupakan diet dengan menerapkan pola makan rendah karbohidrat. Meski begitu, diet keto meningkatkan konsumsi lemak.
Sebelum mulai menerapkan pola diet keto, kamu harus lebih dulu mengetahui bagaimana aturan, risiko, bahkan manfaat yang bisa didapatkan dari diet ini. Dengan demikian, kamu mampu memperhitungkan apakah dapat menjalani diet ini atau tidak.
Adapun, diet keto memiliki tujuan mencapai kondisi ketosis dengan konsumsi lemak dalam jumlah yang tinggi.
Dalam kondisi tersebut, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama dan mengubah menjadi keton di organ hati, sehingga memberikan asupan energi untuk otak.
Kalau kamu tertarik untuk menjalankan program diet keto, ketahui bahwa ada dua metode yang biasa dilakukan yakni diet keto standar dan diet keto tinggi protein.
Diet keto standar meliputi pola makan yang mengonsumsi 70 persen lemak, 20 persen protein, dan 10 persen karbohidrat.
Sementara itu, diet keto tinggi protein meliputi pola makan yang mengonsumsi 60 persen lemak, 35 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.
Adapun, jenis karbohidrat yang dihindari dalam diet ini ialah nasi, kacang, umbi-umbian, makanan manis, pasta, sereal, hingga produk gandum.
Sedangkan makanan yang disarankan yang mengandung lemak tinggi untuk menjalani diet keto antara lain, telur dengan kandungan omega 3, daging, ikan tuna, salmon, sayur hijau, garam, merica, minyak zaitun, krim, mentega, dan lain-lain.
Nah, itu dia penjelasan seputar diet keto yang bisa kamu pahami dan ikuti aturannya dengan benar agar hasil yang didapatkan memuaskan. Ingat untuk memahami kondisi tubuh terlebih dahulu sebelum memutuskan diet.
