ADVERTISEMENT

Sodetan Ciliwung

Rabu, 2 Agustus 2023 07:10 WIB

Share
Sodetan Ciliwung. (Ahmad Tri Hawari)
Sodetan Ciliwung. (Ahmad Tri Hawari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

WARGA disekitar bantaran kali atau sungai Ciliwung Jakarta mungkin bisa sedikit bernafas lega, dengan selesainya pengerjaan Inlet Sodetan Kali Ciliwung yang kemarin Senin (31/7/2023) diresmikan Presiden Joko Widodo.

Proyek ini digadang-gadang bisa mengatasi  banjir di wilayah Jakarta antara lain Kampung Melayu, Bidara Cina, atas Manggarai dan seterusnya.

Presiden Jokowi saat peresmian tersebut mengatakan  sodetan Ciliwung diharapkan bisa mengurangi banjir Jakarta, utamanya di enam kelurahan.

Semoga saja harapan Presiden Jokowi ini terwujud, dan warga yang tinggal dibantaran Kali/Sungai Ciliwung kehidupannya akan semakin tenang karena tak lagi diganggu banjir kiriman dan banjir tahunan.

Perlu kita tahu, sodetan Ciliwung adalah saluran air besar yang bertujuan untuk mengalirkan air dari Sungai Ciliwung menuju Laut Jawa secara langsung, sehingga diharapkan dapat mengurangi volume air yang tergenang di wilayah Jakarta saat terjadi banjir.

Proyek ini dikerjakan selama 11 tahun dan menghabiskan anggaran hingga Rp1,150 triliun.

Meskipun Sodetan Ciliwung merupakan salah satu upaya untuk mengatasi banjir di Jakarta, masalah banjir di kota ini adalah masalah kompleks dan multidimensional.

Berbagai faktor seperti drainase yang buruk, pola tata ruang yang tidak sesuai, tingginya intensitas hujan, dan peningkatan urbanisasi dapat mempengaruhi tingkat keparahan banjir di wilayah Jakarta.

Mungkin Sodetan Ciliwung sendiri  tidak akan sepenuhnya mengatasi masalah banjir, namun dapat menjadi salah satu komponen penting dalam upaya mengurangi risiko banjir di kota ini.

Pihak berwenang dan otoritas terkait terus berupaya untuk mengimplementasikan berbagai proyek dan strategi yang bertujuan untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT