Kabar Baik, Mitsubishi eK X EV yang Dipamerkan di GIIAS 2023 Akan Dijual di Pasar Indonesia

Rabu 02 Agu 2023, 05:56 WIB
Mitsubishi eK X EV (lst)

Mitsubishi eK X EV (lst)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mitsubishi Motors telah mengumumkan bahwa Kei-Car all-electric, eK X EV, yang saat ini hanya dijual di pasar Jepang, akan dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada 10 Oktober mendatang dengan penampilan pertama di luar Jepang sebelum dijadwalkan diproduksi dan dijual di Indonesia.

Namun, Mitsubishi belum menentukan kapan mulai memproduksi eK X dan kapan akan menjualnya di pasar Indonesia. Namun, brand tiga berlian tersebut sebelumnya telah memastikan bahwa mobil van listrik komersial Minicab MiEV akan diproduksi di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Jawa Barat mulai tahun depan.

Sedangkan untuk Mitsubishi eK X EV pertama kali diluncurkan di Jepang pada Mei lalu. Mobil listrik tersebut terlihat seperti varian bensin eK X (X disebut sebagai 'cross'), yang merupakan versi gaya SUV dari eK Wagon biasa.

Model ini dilengkapi dengan motor listrik MM48 yang menghasilkan daya listrik sebesar 64 kW (63 kW atau 47 kW), yang merupakan daya maksimum yang diizinkan berdasarkan hukum Kei-Car Jepang, seperti model berbahan bakar bensin lainnya.

Namun, mesin menghasilkan tenaga listrik 195Nm yang relatif tinggi (dibandingkan dengan hanya 100Nm pada eK X Hybrid dengan mesin 660cc turbocharged tiga silinder dan sistem hybrid) untuk penggerak roda depan langsung.

Motor ini ditenagai oleh paket baterai lithium-ion 350 volt, 20 kWh yang ditempatkan di lantai, memungkinkannya menempuh jarak WLTC 180 km dengan muatan penuh. Baterai memerlukan waktu delapan jam untuk terisi penuh hingga 100% menggunakan pengisi daya AC 2,9 kW (sambungan Tipe 1).

Sementara dengan pengisi daya DC 30 kW (koneksi CHAdeMO) dapat diisi hingga 80% hanya dalam waktu 40 menit. eK X juga mencakup dukungan untuk kendaraan dua arah ke rumah (V2H) dan pengisian kendaraan ke kendaraan untuk mengaktifkan eK X EV untuk bertindak sebagai 'bank daya besar' untuk berbagai perangkat listrik jika diperlukan.

Untuk pasar Jepang, eK X ini memiliki standar keselamatan yang detail seperti tujuh airbag, kontrol stabilitas kendaraan, ABS dengan EBD, sensor parkir depan dan belakang serta hill start assist. .

Sistem bantuan pengemudi Mi-Pilot juga standar dengan fitur-fitur seperti pengereman darurat otomatis, bantuan dan peringatan pemeliharaan jalur, balok tinggi otomatis, depresurisasi pedal, dan bahkan pengenalan rambu lalu lintas.

Di Jepang, Mitsubishi eK X EV mulai dari 2.398 juta yen atau sekitar Rp 253.730.337,62 untuk model dasar G, naik menjadi 2.932.600 yen atau Rp 310.287.208,16 untuk model P top-end. Jauh lebih mahal daripada versi bensin di mana Mitsubishi eK X biasanya berharga antara 1.463 juta dan 1.688.500 yen (Rp 154.793.364,28 dan Rp 178.579.137).

Namun, berkat subsidi kendaraan energi bersih yang diberikan oleh pemerintah Jepang, pelanggan akan dapat menghemat 550.000 yen (Rp 58.267.055,00), sehingga dapat dijual seharga 1.848 juta yen atau sekitar Rp 195.777.304,80. Ketika dikombinasikan dengan program pajak kendaraan ramah lingkungan dan ringan serta subsidi dewan kota 450.000 yen (Rp 47.607.675,34) di Tokyo, eK X EV ini dapat dibeli hanya dengan 1.018 juta yen (Rp 107.846.796,820).

Berita Terkait

News Update