"Untuk nutup tato mukanya sebenarnya kemarin milih dari kesenian Jepang ya, topeng Jepang, Hannya," tutur Rendy Kjaernett.
Keputusan untuk menutup wajah Syahnaz dengan gambar topeng Hannya tentunya dilakukan atas banyak pertimbangan.
Rendy Kjaernett pun mengungkap dua alasan pemilihan gambar tersebut.
Mulai dari ukuran tato yang cukup besar hingga preferensi pribadi.
"Karena kalau dengan gambar topeng kan lebih memblok, semuanya lebih ketutup," beber ayah tiga anak tersebut.
"Kedua, emang gua suka sama art-nya Jepang, beberapa tato gua juga kan bertemakan orientalnya Jepang," sambungnya lagi.
Sementara itu topeng Hannya merupakan topeng yang digunakan dalam pementasan teater Noh Jepang.
Topeng ini merepresentasikan setan perempuan pencemburu dengan karakteristik dua tanduk, mata berwarna metal, dan mulut yang lebar.
Disebutkan topeng ini muncul dalam salah satu pementasan teater Noh yang berjudul Aoi no Ue yang menceritakan rasa cemburu seorang istri pada wanita yang ditaksir suaminya.
Rasa cemburu itu begitu besar hingga berhasrat untuk membunuh lantaran sedang dikuasai oleh iblis.
Hingga kini, permasalahan Rendy dengan sang istri Lady Nayoan masih bergulir, keduanya tengah menjalani proses persidangan cerai di Pengadilan Negeri Bekasi.
Hubungan kedua pasangan-suami istri yang telah dikaruniai 3 orang anak ini retak akibat dugaan kasus perselingkuhan yang dilakukan Rendy. (mia)