BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Tertangkapnya seorang ketua RW di Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor karena didapati positif menggunakan narkotika jenis sabu, membuat Kepala Desa (Kades) tak beri toleransi pada pelaku.
Kepala Desa Bunar, Jajat membenarkan bahwa salah seorang RW di Desanya telah ditangkap pihak kepolisian lantaran menggunakan sabu.
"(Ditangkap) Malam jumat, untuk perannya gak apal, soalnya gak pernah keliatan kaya gitu (menggunakan sabu)," katanya, Senin (31/7/2023).
Jajat mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan rapat pengambilan keputusan untuk memberikan sanksi pada Ketua RW yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Kita kan pasti konsultasi Ke BPD, Kita udah gak ada toleransi, tapi kita juga belum tau kasusnya betul apa enggak," paparnya.
Jajat mengatakan, ia mengetahui peristiwa tersebut karena mendapatkan informasi dari sanak keluarga Ketua RW tersebut.
"Yang saya tahu, ibu RW mah tahu saya (ketangkep) karena sodaranya nelfon bahwa yang bersangkutan dibawa," urainya.
Menurutnya, kasus penangkapan Ketua RW oleh polisi di desanya tersebut, baru pertama kali terjadi di wilayah administrasijua.
Jajat pun berharap, ke depan tidak ada lagi kasus serupa seperti yang dilakukan Ketua RW berinisial HE di wilayah desanya.
"Baru ini saya taunya, cuma saya juga ikut prihatin yang RW itu yang kena. Mudah-mudahan, masyarakat saya cuma itu aja yang dibawa, mudah-mudahan yang lainnya gak ada," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Positif pakai narkoba jenis sabu, Seorang ketua RW di wilayah Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor dijemput polisi ke rumahnya.
Kasat Narkoba Polres Bogor, Muhammad Ilham mengatakan, pihaknya berhasil meringkus satu orang ketua RW yang positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu pada Kamis (27/7) malam.
"Iya (menjemput ketua RW), Gak ada barang buktinya. Atas pengakuan, kemudian di tes urine, iya (positif sabu)," kata Ilham, Senin (31/7/2023).
Ketua RW berjenis kelamin perempuan ini, kata Ilham, saat ini tengah menjalankan proses rehabilitasi.
"Dia pemakai, kemudian pengakuannya dia memang pernah pakai. Dan dia dicek urine positif, akan tetapi tidak ditemukan barang bukti, makanya dilakukan rehabilitasi," paparnya.
Ibu RW berinisial HE ini, tambah Ilham, ditangkap anggota kepolisian di kediamannya, pada Kamis (27/7) malam.
"(Hingga saat ditangkap) HE aktif sebagai pengguna," pungkasnya. (Panca Aji)
