Akan tetapi, jika kamu tidak paham dan tidak benar-benar belajar mengenai segala hal terkait investasi, mulai dari produk investasinya, profil risiko mu, hingga tempat mu berinvestasi, maka risiko kamu mengalami kerugian justru lebih besar.
6. Tidak Punya Tabungan dan Dana Darurat
Tak jarang dari kita lebih memilih berinvestasi dengan nominal besar dan dalam jangka waktu panjang daripada menyimpan sebagian uang untuk tabungan dan dana darurat.
Padahal, bukan tidak mungkin kamu bakal menghadapi suatu kondisi darurat yang memerlukan dana besar, seperti sakit parah yang mengharuskan opname di rumah sakit.
Maka dari itu, sebaiknya kamu memiliki tabungan dan juga dana darurat yang bisa dengan mudah digunakan sewaktu-waktu bila ada keadaan tak terduga.
7. Mengejar Gaya Hidup
Di zaman yang serba modern ini, banyak orang yang ingin mengejar dan memiliki gaya hidup yang mewah, terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Terlebih, banyak juga yang hanya sekedar ikut-ikutan atau Fear of Missing Out (FOMO) agar tidak dibilang ketinggalan zaman. Orang yang sekadar FOMO biasanya akan langsung membeli atau mengikuti setiap hal baru tanpa tau manfaat atau tujuan melakukan hal itu.