Ada hal yang menarik dalam pertemuan antara Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di kediaman Airlangga, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Seperti diberitakan, usai pertemuan Airlangga memberikan buket bunga mawar kepada Puan. Disebutnya sebagai bunga spesial berwarna merah dan kuning dan ini bunga politik. Merah identitas PDIP dan kuning adalah Golkar.
Menurut Puan, bunga ini menjadi tanda dimulainya jalinan komunikasi dan kebersamaan antar – kedua parpol. Tanda cinta, artinya kita merasa punya hati yang sama. Semoga berlanjut sampai 14 Februari 2024.
“Bunga memang melambangkan banyak makna.Bisa menjadi tanda cinta, kasih sayang, kelembutan, keindahan dan masih banyak lagi.Apalagi bunga politik, maknanya makin beragam lagi,” kata mas Bro mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Heri dan Yudi.
“Tapi dulu, saya bawakan bunga mawar merah kepada mantan pacar saat ultah, malah ditolak. Padahal milih bunganya sampai berjam - jam,” kata Yudi.
“Kok bisa begitu, gimana ceritanya?. Wajib introspeksi karena tidak lazim. Biasanya wanita senang dengan bunga,” tanya Heri.
“Mungkin bunganya tampak layu, tidak segar lagi. Mungkin saja dia tak suka mawar, tetapi tulip atau kamboja, kali ” timpal mas Bro.
“Bukan itu alasannya. Dia bilang, ngapain cape – cape bawakan aku bunga. Aku sekarang tidak butuh bunga, kecuali bunga bank,” jelas Yudi.
“Wah kalau ini sih bentuk penolakan secara langsung. Menolak cinta karena dinilai tidak punya masa depan,” urai mas Bro.
“Saya melihatnya itu cewek berpikir realistis.Tidak ingin simbol – simbol, tetapi aksi nyata. Kalau senang, bilang terus terang nggak usah bawa – bawa bunga segala.Terus kedepannya seperti apa,” kata mas Bro.
“Iya maksudnya dengan memberikan bunga biar terlihat romantis,tetapi yang terjadi hati teriris,” sindir Heri.
‘Sesama teman nggak boleh saling sindir. Boleh jadi, dia tergolong wanita yang praktis, logis dan pragmatis. Malah bagus, berarti tidak neko – neko,” tambah mas Bro.
“Masak sih masalah perasaan nggak ada romantis-romantisnya. Politik saja penuh dengan simbol, kemana hendak berlabuh..” kata Yudi. (joko lestari)

Obrolan Warteg: Bunga Bank
Sabtu 29 Jul 2023, 05:00 WIB

Obrolan Warteg: Bunga Bank. (Poskota/Yudhi Himawan)
Editor
Novriadji Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

PN Jakbar Gelar Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Penipuan Konser Musik yang Rugikan Korban Rp3 Miliar
Senin 16 Jun 2025, 19:47 WIB

Nasional
Bagaimana Empati Kognitif Dikembangkan? Ini Jawaban Modul 2 Topik 2 PPG 2025, Simak Selengkapnya!
16 Jun 2025, 19:39 WIB

JAKARTA RAYA
Jakarta Tambah Kuota Sterilisasi Kucing, Target 43.000 Ekor pada 2025-2026
16 Jun 2025, 19:35 WIB

JAKARTA RAYA
Jakarta Tambah Kuota Sterilisasi Kucing, hingga 2026 Ditargetkan Capai 43 Ribu Ekor
16 Jun 2025, 19:35 WIB

GAYA HIDUP
Kenali Penyebab, Tanda, dan Solusi untuk Kadar Trigliserida yang Tinggi
16 Jun 2025, 19:29 WIB

JAKARTA RAYA
Demi Sembako Gratis, Ojol Rela Antre dan Berdesakan Sejak Pagi di Polres Metro Bekasi
16 Jun 2025, 19:28 WIB




EKONOMI
Dana BPNT Tahap 2 Tahun 2025 Sudah Masuk Rp400 Ribu? Begini Cara Cek Pencairannya Tanpa Ribet! Cek Selengkapnya
16 Jun 2025, 18:53 WIB

JAKARTA RAYA
Laboratorium Narkoba Jenis Happy Water di Cengkareng Jakbar Terbongkar
16 Jun 2025, 18:47 WIB

GAYA HIDUP
Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Konsultasi dengan Psikolog secara Online
16 Jun 2025, 18:31 WIB

HIBURAN
Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah, Ini 7 Momen Akad Nikah Penuh Sorotan
16 Jun 2025, 18:20 WIB

Nasional
Hari Dermaga Nasional Diperingati Tiap 17 Juni: Sejarah, Jenis, dan Fungsi Dermaga
16 Jun 2025, 18:09 WIB

JAKARTA RAYA
FPPJ Apresiasi Gubernur Jakarta Bangun Giant Sea Wall, Sebut Simbol Sinergi Pusat-Daerah
16 Jun 2025, 18:03 WIB

