Salah Sasaran Karyawan Steam Mobil Babak Belur Dihajar Warga, Disangka Pencuri Motor

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Seorang pemuda menjadi salah sasaran main hakim warga hingga babak belur disangka telah mencuri motor di Jalan H.Jian 3 B, RT 08 RW 07, Kelurahan Cipete Utara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023) pagi.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengatakan informasi yang diperoleh dari anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Cipete Utara Aipda Denny Anggoto merespon laporan warga telah terjadi pencurian motor.

"Awalnya anggota binmas setempat mencoba merespon cepat laporan warga ada laporan dari Ketua RW 07 telah terjadi laporan pencurian motor di lingkungan. Lalu langsung cek tkp dan memeriksa rekaman cctv warga," ujar Kompol Tribuana kepada Poskota usai dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023) siang.

Perwira menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 2008 ini mengungkapkan dalam rekaman cctv warga, terlihat korban Ridho baru masuk ke Jalan H.Jian 2 membawa motor Honda Scoopy merah berboncengan tiga orang.

"Jadi setelah anggota melihat rekaman cctv sampai akhir terlihat pelaku berjumlah dua orang melarikan diri dan korban yang menjadi salah sasaran warga terlihat dalam rekaman cctv ikut berlari mengejar kedua pelaku pencuri menggunakan motor Honda Scoopy," ungkapnya.

Mantan Kapolsek Matraman Jakarta Timur ini menuturkan warga tidak melihat cctv lalu mengamankan korban bernama Ridho setelah itu mencoba mengintrogasi dan memukul korban.

"Aksi main hakim warga terhadap korban yang salah sasaran itu dapat segera diamankan anggota Bhabinkamtibmas untuk memberikan pertolongan pertama dan mengantarkan korban ke tempat kerjaanya di cucian steam mobil dekat dari lokasi kejadian," tutupnya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru AKP Nunu menambahkan anggota telah berupaya menghimbau kepada korban di lokasi kejadian untuk segera membuat laporan resmi.

"Saat kejadian kita sudah memberika  imbauan kepada korban untuk membuat lapora  ke Polsek, tapi sampat saat ini tidak kunjung datang," tuturnya.