ADVERTISEMENT

Kopi Pagi: Tiga "Anti"

Kamis, 27 Juli 2023 07:41 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Negara, pemerintah dan penyelenggara pemilu wajib menjamin masyarakat terbebas dari segala bentuk intimidasi,tekanan, dan black campaign. Rakyat perlu diberi perlindungan agar terbebas dari hoax, suguhan data fiktif dan manipulatif.”

-Harmoko-

Ada tiga anti yang perlu disikapi jika ingin menjadi pemilih cerdas.

Ketiganya, anti hoax, anti golput dan anti politik uang.

Sebenarnya masih ada satu lagi, yaitu antipati, suatu perasaan tidak suka yang begitu kuat terhadap kandidat tertentu yang bisa berujung pada kebencian, perselisihan dan pembelahan sosial.

Sikap tersebut wajib dihindari jika ingin menciptakan pemilu yang damai, aman dan nyaman.

Pemilu yang disambut warga dengan ceria, penuh suka cita tak ubahnya menggelar sebuah pesta.

Boleh jadi, sikap antipati mencuat karena history, masa lalu yang membelenggu karena adanya keraguan terhadap pemilu yang bersih, jujur dan adil seperti acap diungkap sejumlah pihak yang tidak puas terhasil hasil penghitungan suara.

Ditambah berseliweran beragam informasi yang kadang menyesatkan.

Sering disebut sebagai hoax, berita bohong, rekayasa semata untuk menjatuhkan karakter seseorang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT