ADVERTISEMENT

Kegiatan LGBT Harus Diawasi Agar Tak Jadi Pandemi, Ormas Islam: Pemerintah Harus Tegas

Kamis, 27 Juli 2023 14:43 WIB

Share
Pimpinan LPOI-LOPK Said Aqil Siroj .(Ist)
Pimpinan LPOI-LOPK Said Aqil Siroj .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 14 organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan enam ormas keagamaan mewaspadai kehadiran lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia menjadi pandemi.

Karena itu, ia meminta, pergerakan, pola, hingga kegiatan harus diawasi ketat karena itu merupakan virus.

Pernyataan tegas itu diungkapkanSaid Aqil Siroj selaku Pimpinan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK). 

Ormas dipimpin Said, merupakan gabungan dari beberapa lembaga persahabatan ormas Islam dan lembaga persahabatan keagamaan.

“Para pemimpin bangsa harus bertindak tegas, menghadapi merebaknya serbuan virus LGBT, yang tengah mewabah dan bergerak secara massif. (Mereka) menunggang dan sekaligus mengatasnamakan hak asasi manusia, inklusifitas, dan kebebasan'," kata Said dalam keterangan persnya, Kamis (27/7/2023).

Eks Ketua PBNU ini menegaskan, pemerintah dan stakeholder tidak boleh tutup mata terhadap aksi-aksi kampanye LGBT di Indonesia. Jika lamban meredam, dikhawatirkan virus LBGT di Tanah Air semakin sulit untuk dibendung.

"Seluruh stakeholders bangsa harus cepat dan cerdas dalam menanganinya, serta tidak boleh terlambat, agar Virus dapat disolusikan. Dapat segera dibendung, sehingga virus LGBT tidak berubah menjadi pandemi LGBT yang membahayakan masa depan bangsa Indonesia," ucap Said.

Kemudian, Said mengatakan, tidak ada agama di Indonesia yang mentolelir LGBT. Terlebih, LGBT secara nyata melawan kodrat ilahiyah penciptaan manusia. 

Bahkan, kata Said, LGBT sangat bertentangan dengan Pancasila. Maka dari itu, LGBT layak disebut sebagai virus kemanusiaan.

"Bila dibiarkan akan mempercepat punahnya manusia dan sekaligus mempercepat datangnya murka azab Tuhan. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa Melaknat LGBT," ujar Said.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT