JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sekelompok tujuh produsen otomotif terbesar telah mengumumkan rencana ambisiusnya untuk menantang nama-nama terbesar dalam permainan pengisian daya kendaraan EV atau listrik.
Tujuh produsen otomotif yang memiliki nama besar di berbagai wilayah dunia tersebut diantaranya, BMW, GM, Honda, Hyundai, Kia, Mercedes-Benz HIngga Stellantis.
Jaringan pengisian yang belum disebutkan namanya berjanji untuk meningkatkan keandalan dan pengalaman pelanggan dengan dua masalah utama yang sebagian besar jaringan non Tesla serta akan berlokasi di daerah perkotaan dan koridor utama.
Seperti yang bisa diharapkan, mengingat Tesla tiba-tiba beralih ke standar pengisian NACS, jaringan menawarkan antarmuka NACS dan CCS, yang mencakup sebagian besar EV di jalan.
Pembukaan stasiun pertama akan direncanakan untuk musim panas mendatang. Kabarnya, Kanada akan mendapatkan pengisian daya di kemudian hari.
Aliansi berencana untuk hanya menggunakan energi terbarukan guna menyalakan sistem pengisian dayanya, jika benar, ini merupakan langkah besar.
Tesla sebelumnya mengatakan jika mereka memiliki lebih dari 17.000 pengisi daya aktif di AS, sementara Electrify America saat ini memiliki kurang dari 4.000 pengisi daya aktif.
Secara total, sekitar 130.000 Pengisi Daya Tingkat 2 dan Tingkat 3 akan tersedia untuk umum di AS pada pertengahan tahun 2023, dengan lebih banyak lagi yang ditambahkan setiap saat.
Bahkan dengan mempertimbangkan perluasan alami dari jaringan lain ini, target 30.000 pengisi daya masih ambisius dan menjadikan serikat pengisi daya sebagai pemain besar.
Aliansi mendefinisikan konsep 'SPBU unggulan' dengan fasilitas tambahan yang dapat menyerupai konsep rest area atau pomba bensin jalan raya yang baik.
Kolaborasi ini menjanjikan toilet, katering, dan ritel, dan tempat akan menawarkan kanopi jika memungkinkan. Perusahaan berjanji bahwa aplikasi mobil yang terhubung akan kompatibel dengan layanan baru, menawarkan pemesanan, perencanaan rute, manajemen energi, pembayaran, dan banyak lagi.
.jpg)
