Tergelincir Jalan Licin Tumpahan Minyak, Wartawan Tewas Digilas Truk di Cengkareng

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wartawan tewas terlindas truk setelah tergelincir saat mengendarai sepeda motor lantaran jalan yang licin karena tumpahan minyak goreng di Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (26/7/2023) siang.

Korban diketahui bernama Sularto (56). Ia tewas seketika setelah mengalami luka parah di kepala. Insiden kecelakaan maut itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor melintas dari arah Kapuk menuju lampu merah Cengkareng.

Nahas, korban tergelincir akibat tumpahan minyak yang berserakan di jalan. Saksi mata di lokasi, Hakim mengatakan korban tewas seketika setelah terjatuh dan tergilas truk. Tak hanya korban, pengendara motor lain juga tampak tergelincir karena tumpahan minyak goreng tersebut.

"Yang saya tau awalnya tergelincir karena jalan banyak tumpahan minyak ini. Terus pas jatuh ada truk lewat nabrak korban. Pengendara motor lain juga banyak yang jatoh," katanya kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan. Pria malang itu pun tewas di lokasi. Tak lama berselang pihak kepolisian langsung tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan perisitwa nahas tersebut. Ia menyebut jika satu oramg tewas dalam insiden kecelakaan tersebut. "Iya (korban 1 orang), pengendara motor. Untuk penanganan ditangani oleh Laka Lantas," katanya saat dikonfirmasi.

Hasoloan menyebut jika jalan licin akibat tumpahan minyak tersebut telah dibersihkan. Pihaknya memanggil petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi jalan licin itu. "Sudah, tadi saya sudah hubungi dari Damkar, sudah dilakukan pembersihan, sudah disemprot," jelasnya.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Dalam insiden nahas ini sopir truk ditahan untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara korban telah dibawa ke RSUD Cengkareng guna kepentingan otopsi. "Mohon waktu masih olah tempat kejadian perkara," ucapnya. (Pandi)