OTT KPK di Basarnas Libatkan 8 Orang, Ternyata Korupsi Alat Deteksi Korban Reruntuhan

Rabu 26 Jul 2023, 10:24 WIB
Gedung KPK.(Foto: Andi Adam Faturahman)

Gedung KPK.(Foto: Andi Adam Faturahman)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap delapan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Badan SAR Nasional (Basarnas).

Kasus yang sedang diselidiki oleh KPK berkaitan dengan korupsi dalam pembelian alat pendeteksi korban reruntuhan oleh Basarnas.

Hal itu disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu 26 Juli 2023.

"Operasi tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di Basarnas terkait alat pendeteksi korban reruntuhan," ujar Ketua KPK Firli Bahuri.

Operasi tangkap tangan oleh KPK tersebut dilaksanakan di wilayah Jakarta Timur dan Bekasi pada Selasa 25 Juli 2023 siang. Sebanyak delapan orang berhasil ditangkap dalam operasi tersebut.

Firli menjelaskan, para pelaku diduga menerima pembagian fee atau imbalan dari nilai proyek tersebut.

"Besaran fee yang diterima adalah sebesar 10 persen dari nilai proyek," ungkap Firli.

"Saat ini, penyidik KPK masih bekerja untuk mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti terkait kasus ini," tambahnya.

KPK belum mengungkap identitas dari delapan orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan tersebut. Namun, diketahui bahwa salah satu dari mereka merupakan pejabat di Basarnas.

"Salah satunya adalah pejabat di Basarnas RI. Besok, kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini," ujar Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, saat dihubungi, Selasa 25 Juli 2023.

Dari informasi yang diperoleh, salah satu dari mereka yang ditangkap adalah seorang anggota TNI AU yang berdinas di Basarnas. Pelaku tersebut diketahui bernama Letkol Adm Afri Budi Cahyanto, yang sehari-hari menjabat sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) di Basarnas.

Berita Terkait

KPK OTT Pejabat Pemprov Kalimantan Selatan

Senin 07 Okt 2024, 07:49 WIB
undefined
News Update