JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengatakan Polri perlu mempertimbangkan untuk menugaskan anak Ferdy Sambo, Tribrata Putra agar bisa melayani masyarakat di wilayah tempat keluarga mendiang Brigadir Yosua.
Diketahui, Tribrata Putra yang merupakan anak laki-laki Ferdy Sambo lolos seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) usai lulus dari sekolah Taruna Nusantara.
"Saya bertanya-tanya, kelak jika bertemu Richard Eliezer, apa yang akan anak FS katakan? Toh, hitung-hitungan di atas kertas, anak FS akan selalu berpangkat lebih tinggi daripada RE. RE yang notabene dipaksa menjadi eksekutor untuk menghabisi mendiang Josua Hutabarat," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
Reza juga mempertanyakan bagiamana nantinya sikap anak Ferdy Sambo, selaku insan Tribrata yang bertugas melayani-melindungi-mengayomi, terhadap keluarga mendiang Josua.
"Sangat elok jika Polri mempertimbangkan untuk menugaskan anak FS agar bisa melayani masyarakat di wilayah tempat keluarga mendiang Josua. Siapa tahu restorative justice yang hakiki akan berlangsung di situ. Yaitu, anak FS menjadi perpanjangan tangan orangtuanya yang sempat meminta maaf ke keluarga mendiang Josua," ucapnya.
Lebih jauh, Reza menilai lulusnya anak Ferdy Sambo sebagai taruna Akpol merupakan bukti bahwa sang anak tetap mampu bertahan ditengah situasi yang sulit.
"Dalam bahasa psikologi, anak FS punya daya lenting dalam situasi kritis," tukasnya.
Diketahui, anak dari pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lolos seleksi masuk Akpol.
Lolosnya Brata, panggilan akrabnya, sebagai Akpol diketahui dari pengumuman Sidang Akhir Rekrutmen Calon Taruna (Catar) Akpol 2023 pada Senin, 24 Juli 2023. (Pandi)
