.jpeg)
"Sampai saat ini posisinya sudah tidak (serumah), akan tetapi Pak Rendy bebas untuk bertemu anak dan ngajak jalan segala macam. Itu dampak yang harus diperhitungkan untuk anak jadi nggak boleh dilarang," tambah Ezra Simanjuntak.
Sebelumnya, keduanya telah melakukan mediasi di Pengadilan Negeri Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Rendy Kjaernett meminta maaf dan meminta waktu untuk rujuk dengan menunda mediasi.
Lady Nayoan sendiri yang sudah membulatkan tekadnya untuk bercerai sempat keberatan dengan permohonan tersebut.
Namun akhirnya ia mengikuti putusan Majelis Hakim yang menunda mediasi hingga 2 Agustus mendatang.
"Iya mereka berdua dipertemukan, kemudian di situ Pak Rendy menyampaikan segala permintaan maaf dan kemudian menyampaikan permintaan untuk penundaan mediasi dua minggu ini," terang Ezra Simanjuntak.
"Bu Lady awalnya menolak (penundaan), tapi majelis hakim mediator bilang dikabulkan dulu permintaan itu akhirnya kami tunda sampai 2 Agustus selama dua minggu," ungkapnya.
Lady Nayoan telah menggugat Rendy Kjaernett yang telah selingkuh dan membuat tato wajah Syahnaz di punggungnya.
Namun, hingga saat ini, Rendy Kjaernett masih berupaya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Lady Nayoan.
Ia bahkan menimpa tato wajah Syahnaz sebagai pembuktian rasa bersalahnya.
Menanggapi tekad kuat Rendy Kjaernett untuk rujuk, Lady Nayoan kini sedang mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mendapatkan petunjuk atas permasalahan rumah tangganya.
"Lagi mendekatkan diri sama Tuhan karena kan ada anak-anak, harus benar-benar kita pikirin apa yang Tuhan mau. Lagi intens konseling sama ibu pendeta supaya nanti keputusan yang diambil keputusan terbaik dari Tuhan apa nggak," kata Lady Nayoan.
.png)
