ADVERTISEMENT

Otoritas Denmark Mengecam BMW Usai Membuat Kampanye dengan Klaim Lingkungan yang Salah

Senin, 24 Juli 2023 12:05 WIB

Share
BMW dikecam oleh pihak berwenang asal Denmark (lst)
BMW dikecam oleh pihak berwenang asal Denmark (lst)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah kampanye pemasaran otomotif yang di mana terlihat BMW menampilkan dirinya sebagai 'produsen mobil paling ramah lingkungan di dunia' terbukti menyesatkan, dan Badan Perlindungan Konsumen negara Denmark kini telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Pengawas konsumen Denmark telah menggugat BMW ke pihak kepolisan setempat dan melaporkan pembuat mobil asal Jerman itu lantaran membuat klaim yang menyesatkan tentang dampak lingkungannya dalam kampanye pemasaran selama dua tahun terakhir.

Dilansir dari Kantor berita Reuters, BMW mengklaim dalam sebuah materi pemasaran di Denmark untuk periode 2021-2022 sebagai 'produsen mobil paling ramah lingkungan di dunia'.

Ombudsman Konsumen Denmark (DCO) yang setara dengan Komisi Konsumen dan Persaingan Australia (ACCC) mengatakan jika kampanye yang disampaikan BMW menyesatkan pelanggan agar percaya bahwa mobilnya lebih ramah lingkungan daripada pesaingnya.

Menurut Reuters, Undang-Undang Praktik Pemasaran Denmark menyatakan, "kampanye pemasaran tidak boleh mengandung informasi yang tidak benar atau mungkin menyesatkan dan perusahaan harus dapat mendokumentasikan bahwa pernyataan mereka benar".

Karena pengawas konsumen tidak memiliki kekuatan untuk menuntut perusahaan yang melanggar undang-undang pemasaran negara bagian, DCO melaporkan BMW ke polisi Denmark minggu lalu untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

Seorang juru bicara DCO mengatakan sangat penting bagi perusahaan untuk tidak mengizinkan kampanye pemasaran, terutama yang membuat klaim lingkungan tanpa memastikan bahwa informasi yang dimasukkan akurat.

"Ini tidak hanya berbahaya bagi perusahaan pesaing tetapi juga bagi transisi hijau, karena kami kehilangan kepercayaan pada kredibilitas pesan semacam itu," kata juru bicara DCO Christina Toftegaard Nielsen kepada Reuters .

Seorang juru bicara BMW juga mengatakan kepada media dengan mengatakan, "itu bekerja secara konstruktif dengan ombudsman dan polisi dan memberikan informasi yang diperlukan."

Investigasi mengikuti tindakan keras terhadap klaim palsu 'green-washing' oleh perusahaan mobil di tempat lain di Eropa karena peraturan emisi yang lebih ketat dan peningkatan pengawasan terhadap dampak lingkungan industri mobil.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Farida Fakhira
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT