Kampung Tangguh Jaya Bukan Seremonial Semata

Sabtu 22 Jul 2023, 07:03 WIB
Warga tengah melintas di Kampung Tangguh Jaya RW 06 Utan Kayu Selatan yang hijau dengan deretan rak-rak sayuran hidroponik yang sudah menggunakan teknologi smart farming. (ist)

Warga tengah melintas di Kampung Tangguh Jaya RW 06 Utan Kayu Selatan yang hijau dengan deretan rak-rak sayuran hidroponik yang sudah menggunakan teknologi smart farming. (ist)

Kampung Tangguh Jaya (KTJ) merupakan program kolaboratif berbasis komunitas dalam mengatasi problema lingkungan yang diinisiasi Irjen Pol Mohammad Fadil Imran (saat menjabat Kapolda Metro Jaya).

Awalnya, melalui kolaborasi Tiga Pilar ( TNI – Polri – Pemprov) yang saling bersinergi, KTJ menjadi solusi untuk menekan penyebaran Covid -19, berikut dampak sosial ekonominya.

Kini, pandemi sudah menjadi endemi, tetapi eksistensi Kampung Tangguh Jaya semakin dibutuhkan. Sudah ribuan KTJ terbentuk di lingkup RW di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan indikator yang terus di- update, tak sebatas tangguh di bidang kesehatan.

KTJ dikemas menjadi ajang rutin lomba tahunan seperti yang sedang digelar oleh Pemkot Bekasi. RW 012 Taman Tytyan Indah, Kelurahan Kalibaru menjadi satu peserta yang mewakili Kecamatan Medan Satria menuju juara se- Kota Bekasi tahun 2023.

Empat komponen menjadi kriteria penilaian, yakni Tangguh Kesehatan dan Kebersihan, Tangguh Stabilitas Keamanan, Tangguh Ketahanan Pangan dan Ekonomi Kerakyatan serta Tangguh Penanggulangan Bencana.

Boleh jadi, ke depan indikator perlu ditambah lagi seiring dengan beragam tantangan baru yang datang silih berganti.

Karenanya KTJ harus senantiasa diadaptasikan sesuai kebutuhan zaman di era kekinian. Maknanya, lomba dan juara bukan akhir dari sebuah upaya untuk mewujudkan kampung tangguh.

Lomba KTJ hendaknya tidak sebatas seremonial semata. Selesai lomba kembali seperti sediakala, apa adanya dan biasa – biasa saja. Jika itu yang didapat, ketangguhan menjadi semu.

Karenanya lomba KTJ diharapkan mampu menggerakkan partisipasi masyarakat, membangun kebersamaan.

Cukup beralasan, mengingat kunci ketangguhan sejatinya terletak kepada kebersamaan, kegotongroyongan, dan guyub rukun yang terbangun atas dasar kesadaran dan keikhlasan. Sebagaimana karakteristik Kampung Tangguh Jaya yang selaras dengan nilai – nilai luhur falsafah bangsa, Pancasila.

Karakteristik ini yang hendaknya tercermin dalam lomba KTJ. Setidaknya dapat diidentifikasi dari antusiasme warga menyongsong lomba. Terbangunnya semangat kegotong –royongan dan kebersamaan dari seluruh warga untuk menyukseskan lomba melalui aksi nyata, bukan sebatas euforia.

News Update