ADVERTISEMENT

Esensi Revisi UU Desa, KOmisi II DPR: Perkuat Hak Berdaulat Masyarakat untuk Bangun Desa

Sabtu, 22 Juli 2023 14:30 WIB

Share
Mardani Ali Sera. (ist)
Mardani Ali Sera. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyebut esensi revisi Undang-Undang Desa adalah untuk memperkuat Desa, yaitu memberikan hak kedaulatan kepada masyarakat untuk membangun desanya sendiri.

Sebelumnya, Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Kedua UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa untuk menjadi RUU usulan inisiatif DPR RI.

“Ada banyak poin yang bisa kita elaborasi termasuk tadi bagaimana memandang desa itu tidak seragam, bagaimana dana desa tidak cuma buat infrastruktur fisik, tapi juga buat infrastruktur akal dan nurani, SDM termasuk di antaranya menjaga agar tidak hanya membangun desa tapi desa yang membangun,” kata Mardani, Sabtu  (22/7/2023).

Revisi Undang-Undang Desa ini, tekannya, bukan untuk kepala desa, melainkan untuk memajukan seluruh masyarakat desa dan seluruh potensi desa. Sehingga, RUU ini, tegasnya, memang berfokus pada membangun desa.

“Maka dari itu, saya mengajak semua masyarakat mencermati dengan seksama poin-poin di revisi Undang-Undang esa agar tidak ditunggangi untuk kepentingan politik tertentu. Namun betul-betul revisi undang-undang desa untuk kemajuan desa untuk seluruh masyarakat desa untuk kelestarian desa,” ujarnya.

Mardani berharap, RUU inisiatif yang sudah diserahkan kepada pemerintah nantinya dapat dikaji dengan seksama secara teknokratis baik itu berbasis yuridis, filosofis, sosiologis, psikologis, sampai kepada ekologis.

"Betul-betul membuat revisi undang-undang Desa ini menjadi hadiah kita buat desa," tutup Politisi Fraksi PKS ini. (rizal)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT