JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Film terbaru sutradara kawakan, Christopher Nolan yang sangat dinantikan berjudul 'Oppenheimer', berkisah tentang seorang pria yang menciptakan bom atom.
Drama kejeniusan individu dan kolektif, keangkuhan dan kesalahan dengan cemerlang menggambarkan kehidupan penuh gejolak seorang fisikawan teoretis Amerika. Film ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris Hollywood papan atas seperti Cillian Murphy, Matt Damon, Emily Blunt, hingga Robert Downey Jr.
Film 'Oppenheimer' sendiri berkisah tentang pertempuran kontroversial antara Oppenheimer dan musuh bebuyutannya, Lewis Strauss (Robert Downey Jr.), mantan kepala Komisi Energi Atom AS. Seluruh film Nolan terombang-ambing di antara dua dengar pendapat pemerintah AS pada 1950-an, yang bertindak sebagai drama ruang sidang yang menegangkan dan menceritakan kisah hidup Oppenheimer.
Dia membantu meneliti dan mengembangkan dua bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia II yang merupakan bencana alam yang membantu mengantarkan era kita yang didominasi manusia.
Pada tahun 1950-an, Oppenheimer dianggap sebagai tokoh nasional utama, tetapi diinterogasi oleh panel yang memutuskan untuk mencabut izin keamanannya berdasarkan klaim palsu bahwa dia adalah ancaman komunis.
Sebagian besar film berwarna cerah ini, dari sudut pandang Oppenheimer, direncanakan dan diambil gambarnya di tempat, meskipun formatnya layar lebar. Segmen hitam-putih yang sesak dengan sengaja menyampaikan sudut pandang Strauss saat dia muncul di hadapan komite Senat AS untuk memilih pencalonannya sebagai Menteri Perdagangan.
Bagian-bagian di akhir mengingatkan pada Memento karena ceritanya tidak seperti yang terlihat pertama kali. Kronologi yang rusak efektif menciptakan perasaan malapetaka yang menghantui adegan sebelumnya.
Selama pemutaran film yang berdurasi tiga jam ini, para penonton akan ikut merasakan pemikiran dan perubahan yang dialami Oppenheimer. Sosok pria ini ditunjukkan sebagai salah satu orang yang bersemangat dalam memberikan ilmu fisika, khususnya mekanik kuantum kepada para mahasiswanya.
Cillian Murphy yang berperan sebagai Oppenheimer mampu membuat para penontonnya terkesima dengan lakon yang dimainkan dalam film ini. Aktor asal Irlandia itu menunjukkan bakat aktingnya dengan sangat apik.
Tak hanya Cillian Murphy, Robert Downey Jr. juga mampu menggeser peran Tony Stark yang sudah melekat dengan dirinya sejak ia membintangi film besutan Marvel Studio berjudul 'Iron Man'. Robert kali ini berperan sebagai sosok pebisnis licik serta paranoid bernama Lewis Strauss.
Sementara itu, Matt Damon memainkan peran sebagai Letkol Leslie Groves dengan sangat baik. Meskipun ia hanya menjadi pemeran pendukung, namun Matt dapat porsi adegan yang cukup berpengaruh dalam film ini.
