Capres PDIP, Ganjar Pranowo dinilai rajin berkunjung ke Jawa Timur. Setidaknya selama bulan Juli ini, sudah kali Ganjar, yang Gubernur Jateng ini berkunjung ke daerah Jatim, yakni pada akhir pekan pertama dan kedua.
Sejumlah pengamat berpendapat, kunjungan ke Jatim ini perlu karena provinsi ini memiliki jumlah pemilih yang cukup besar, terbesar kedua se – Indonesia.
Sesuai daftar DPT, jumlah pemilih di Jatim sebesar 31.402.838 orang, dari total 204.807.222 pemilih pada pemilu 2024.
“Maksudnya menjadikan Jawa Timur sebagai sebagai lumbung suara Ganjar,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Bukannya selama ini Jatim sudah menjadi lumbung suara PDIP,” kata Yudi menimpali.
“Tetapi situasi bisa berubah, karena capres lain juga memperoleh suara tinggi di Jatim, Itu hasil survei,” kata mas Bro.
“Berarti Jatim menjadi daerah perebutan kekuasaan ya?,” kata Heri.
“Lebih tepatnya, menguasai pemilih di Jatim untuk menjadi penguasa,” tambah mas Bro
“Tapi kalau cuma menguasai Jatim, belum tentu menjadi penguasa karena masih ada daerah lain yang menjadi lumbung suara, seperti Jabar, Jateng, Sumut dan Banten,” urai Yudi.
“Ya paling tidak menguasai 3 daerah, Jabar, Jateng dan Jatim agar memiliki peluang berkuasa,” kata mas Bro.
“Berarti Ganjar, jangan sampai melupakan pemilih warga Jateng. Yang lokal, daerahnya harus tetap dipelihara.Diibaratkan, karena ingin dapat perkutut bangkok, yang lokal diabaikan,” kata Heri.