"Kami menilai Diskan Pandeglang diskriminasi dalam rencana penyaluran bantuan mesin kapal nelayan dan jaring ikan. Karena salah satu kelompok bakal dikasih 10 paket sementara kelompok yang lain hanya satu paket," ungkapnya, Kamis (20/7/2023).
Ia meminta, Diskan Pandeglang bersikap profesional dalam menjalankan program bantuan. Jangan berpihak kepada salah satu kelompok, sehingga kelompok yang lain merasa cemburu sosial.
"Kami minta curiga ada dugaan persekongkolan yang tidak baik. Maka kami minta Bupati Pandeglang melakukan evaluasi terhadap Dinas Perikanan," pintanya.
Terpisah, salah seorang kelompok nelayan dari Kecamatan Panimbang, juga merasa ada sikap diskriminasi dari Diskan Pandeglang dalam rencana penyaluran bantuan mesin kapal dan jaring ikan tersebut.
"Kami juga mengajukan bantuan itu tapi usulan kami di tolak. Tapi anehnya kok ada satu kelompok yang akan diberikan dengan jumlah banyak. Ini tidak adil dan terkesan diskriminasi," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Pandeglang, Budi mengaku, jika bantuan mesin kapal bagi nelayan tersebut belum disalurkan kepada para kelompok penerima bantuan.
Meski mesin kapal tersebut sudah ada di Dinasnya, tapi penyalurannya belum dilakukan mengingat belum dilakukan pembayaran oleh dinas.
"Mesinnya sudah ada di Dinas tapi belum dilakukan pembayaran oleh dinas," imbuhnya
Saat ditanya apa alasan Diskan Pandeglang, membedakan salah satu kelompok program bantuan mesin kapal tersebut, dengan jumlah lebih banyak dibanding dengan kelompok lainnya. Budi mengaku, kalau secara teknis silahkan tanya kepada Bidangnya.
"Kalau secara teknis coba tanya ke bagian Bidang," singkatnya. (Samsul Fatoni).