TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Wanita hamil, TM, yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri, BD saat ini mengalami trauma.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel.
Kepala P2TP2A Kota Tangsel, Tri Purwanto mengatakan, bahwa korban mengalami traumatik terhadap pria dan kondisi psikologisnya sedang labil. Saat ini korban berubah-ubah artinya ada traumatik mendalam yang dirasakan korban.
"Dan itu sudah kita jadikan acuan dalam pelayanan kedepannya. Yang terlihat jelas, korban saat ini tidak mau ditemui oleh yang tidak kenal. Karena korban takut bertemu pria selain yang dikenal korban dan dipercaya korban," katanya, Selasa (18/7/2023).
Ia juga mengaku, untuk hasil pemeriksaan psikologi terhadap korban telah dilakukan pada Minggu (16/7) lalu. Dan hasilnya sudah pihaknya sampaikan ke pihak keluarga dan warga sekitar yang tinggal berdekatan di rumah korban.
"Kita kini fokus dalam penanganan trauma yang sedang dialami oleh korban," ungkapnya.
Masih kata Tri, untuk kondisi fisik terkini korban TM, memang luka lebam dan luka bekas pukulan sudah berangsur membaik. Namun memang ada kondisi berdasarkan pengakuan dari korban, bahwa badan korban masih banyak yang pegal.
"Kemudian kondisi rahang korban masih sakit dan untuk kondisi kandungan yang ada pada korban hamdulillah masih bagus," pungkasnya. (Veronica Prasetio)