Rabu Besok Pemulangan Jemaah Haji Masuk Gelombang II, Jemaah Wafat Capai 660 Orang

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) mulai memulangkan jemaah haji gelombang ke II ke Tanah Air pada Rabu, 19 Juli 2023, setelah mereka menyelesaikan Salat Arbain  (40 waktu) di Masjid Nabawi, Madinah.

Menjelang pemulangan jemaah haji gelombang II ke Tanah Air, mereka yang wafat terus bertambah hingga tanggal 17 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 660 orang.

Demikian diutarakan Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa  18 Juli 2023.

Dodo mengatakan jemaah haji gelombang II yang telah menyelesaikan Arbain secara bertahap diberangkatkan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

“Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya,” ujar dia.

Dikatakan Dodo, sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar atau meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam.

“Pihak otoritas penerbangan akan membongkar koper jemaah bila ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol,” kata Dodo.

"Dua hari sebelum kepulangan, PPIH akan melakukan penimbangan koper jemaah. Batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 kg,” sambungnya. 

Pada fase kepulangan jemaah, Dodo menyampaikan, hingga tanggal 17 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 90.871 orang, tergabung dalam 237 kelompok terbang (kloter). Sedangkan jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 15.208 orang.