JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - DPRD DKI Jakarta menyoroti kemacetan parah yang terjadi di sepanjang Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Diketahui, kemacetan parah itu terjadi pada Senin 17 Juli 2023 kemarin, dikarenakan adanya pengerjaan pengecoran jalan tepatnya di fly over Daan Mogot.
Anggota DPRD DKI Jakarta, William A. Sarana mendesak Dinas Bina Marga untuk mengevaluasi kerja kontraktor tersebut.
Pasalnya, pengecoran yang seharusnya dilakukan pada malam hari justru dilakukan pada siamg hari, saat masyarakat tengah beraktivitas.
"Dinas Bina Marga harus evaluasi dan beri sanksi pada kontraktor tersebut. Kontraktor harus mengubah jam pengerjaannya ke malam hari sehingga tidak menganggu orang berangkat dan pulang kantor," ujarnya kepada wartawan, Selasa 18 Juli 2023.
Menurut William, pihak kontraktor harus berkoordinasi dengan kepolisian ketika pengerjaan pengecoran jalan dilakukan.
Hal tersebut agar pihak kepolisian juga dapat memantau arus lalu lintas di lokasi, sehingga tidak semerawut.
"Kemacetan kemarin terjadi karena minimnya koordinasi, bahkan kepolisian tidak tahu soal pengerjaan tersebut, alhasil terjadilah macet yang luar biasa," terangnya.
Sementara itu, Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat telah menegur pihak kontraktor yang melakukan pengecoran jalan karena dilakukan pada siang hari.
"Kemacetan itu di fly over cuma kemarin, karena kontraktor itu kerjanya siang hari," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina saat dikonfirmasi, Selasa (18/7/2023).
Ditegurnya pihak kontraktor karena pengerjaan pengecoran jalan tersebut menimbulkan dampak yang begitu besar, selain kemacetan jalan.
.jpeg)
