JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selama penyelidikan terkait kasus penggunaan narkoba yang menjerat aktor papan atas Korea Selatan, Yoo Ah In, temannya yang merupakan seorang Youtuber berinisal A pun dikirim ke kantor kejaksaan sebagai tersangka narkoba tanpa penahanan.
Pada 17 Juli 2023 kemarin, Divisi Investigasi Kejahatan Kekerasan Kantor Kejaksaan Pusat Seoul mengumumkan bahwa mereka menerima kasus A sebagai tersangka tanpa penahan terkait tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkoba oleh Divisi Investigasi Kejahatan Narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.
A sendiri diketahui merupakan Youtuber ternama yang sering mengunggah konten vlog dan memiliki sekitar 320.000 subscriber. A dituduh merokok ganja dengan empat kenalannya, termasuk Yoo Ah In, di Amerika Serikat pada Januari lalu. Akibatnya, A mengakui sebagian besar dakwaan selama penyelidikan.
Sementara itu, Yoo Ah In saat ini sedang diselidiki karena menggunakan lebih dari tujuh jenis narkoba, termasuk propofol, ganja, kokain, ketamin, zolpidem dan dua obat psikotropika, midazolam dan alprazolam. Sejak surat perintah penangkapan polisi untuk Yoo Ah In ditolak pada bulan Mei, jaksa memutuskan untuk menyelidiki kembali kasus narkoba terhadap Yoo Ah In.
Yoo Ah In awalnya dicurigai menggunakan lima jenis obat, tetapi pada 9 Juni lalu, tuntutan diajukan terhadap aktris tersebut dan dua obat psikotropika yang diketahui digunakan untuk mengobati insomnia dan depresi ditambahkan ke dalam dakwaan.
Selain A, pihak kejaksaan Korea Selatan juga turut menyelidiki B, artis sekaligus teman Yoo Ah In lulusan sekolah seni, Youtuber C dan D lainnya yang merupakan warga negara Amerika.
Secara khusus, polisi menduga bahwa C telah melarikan diri ke Prancis dengan uang yang diberikan oleh Yoo Ah In melalui kenalan lainnya untuk menghindari penyelesaian kejahatan terkait narkoba. Namun, C membantah tuduhan tersebut pada 11 Juni melalui media sosial.
Dikabarkan, C saat ini tengah melarikan diri dan tinggal di luar negeri serta belum kembali ke Korea meskipun pihak kepolisian melakukan tindakan seperti pencabutan paspor untuknya.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya permintaan surat perintah penangkapan Yoo Ah In ditolak dalam sidang pada 24 Mei lalu dan saat itu polisi sedang mempertimbangkan untuk mengajukan surat perintah penangkapan baru.
Namun, kemungkinan surat perintah penangkapan dikeluarkan lagi sangat kecil, seperti yang diakui aktor tersebut atas dakwaan tersebut. Oleh karena itu, polisi memutuskan untuk menarik kembali permintaan surat perintah penangkapan terhadap Yoo Ah In.
Setelah itu, pada 4 Juni 2023, Yoo Ah In dipanggil oleh polisi untuk diinterogasi, dan rekannya Choi, yang menggunakan narkoba bersamanya, menyelesaikan panggilan polisi pada 26 Mei 2023.
