JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tujuan pengenalan teknologi FTTR dilakukan guna mencegah degradasi cepat yang disebabkan oleh jaringan WiFi yang tidak menembus partisi seperti dinding rumah dan partisi rumah serta berdampak negatif terhadap customer experience. Penggunaan serat FTTR memberikan pengalaman internet yang lebih lancar, cepat, serta stabil di seluruh rumah atau gedung.
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas posisinya sebagai provider pertama yang meluncurkan layanan konvergensi melalui produk XL SATU. a memaksimalkan layanan, XL SATU kini mengimplementasikan teknologi Fiber To The Room (FTTR) yang akan segera diluncurkan, yang memungkinkan pelanggan untuk semakin meningkatkan rasa kenyamanan berinternet dari rumah. Selain itu, cakupan wilayah layanan XL SATU juga terus berkembang dan kini hadir di 63 kota dan kawasan metropolitan, dengan kota Batam sebagai kawasan termuda.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir dalam acara media update memperkenalkan teknologi Fiber To The Room (FTTR) pada layanan konvergensi atau Fixed Mobile Convergence (FMX) XL SATU di Jakarta, Senin (17/7). Adopsi teknologi FTTR dilakukan untuk mencegah penurunan kecepatan yang disebabkan oleh jaringan WiFi yang kurang mampu menembus sekat, seperti tembok rumah, dan partisi rumah yang berdampak buruk pada pengalaman pelanggan (XL SATU FTTR_1)
Abhijit J. Navalekar selaku Direktur & Chief Commercial Officer - Home mengatakan, “Upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan XL SATU merupakan bagian dari pengembangan layanan konvergensi XL Axiata. Hal ini juga searah dengan terus meningkatnya permintaan layanan XL SATU fiber yang kami prediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Adopsi teknologi terbaru dan perluasan pasar ini akan terus kami lakukan, di mana kami melihat betapa besarnya potensi pasar di Indonesia. Pembangunan jaringan fiber kami akan terus meluas ke area-area baru.”
Abhijit menambahkan, pengenalan teknologi FTTR diterapkan guna mencegah pengurangan kecepatan yang diakibatkan oleh jaringan Wi-Fi yang tidak dapat menembus partisi seperti dinding rumah dan partisi rumah, yang berdampak negatif terhadap pengalaman pelanggan. Penggunaan serat FTTR diyakini akan memberikan pengalaman internet yang lebih, lancar, cepat, dan stabil di seluruh rumah atau gedung.
Group Head Network Planning & Design XL Axiata, Fadly Hamka (kiri) bersama Group Head Product Strategy XL Axiata, Rendhita Istimarini Putri dalam acara media update memperkenalkan teknologi Fiber To The Room (FTTR) pada layanan konvergensi atau Fixed Mobile Convergence (FMX) XL SATU di Jakarta, Senin (17/7). Adopsi teknologi FTTR dilakukan untuk mencegah penurunan kecepatan yang disebabkan oleh jaringan WiFi yang kurang mampu menembus sekat, seperti tembok rumah, dan partisi rumah yang berdampak buruk pada pengalaman pelanggan (XL SATU FTTR_3)
Bermitra dengan Huawei, FTTR merupakan salah satu solusi inovatif dengan memasang kabel optik sebagai media jaringan yang dipasang di setiap ruangan rumah atau gedung. Teknologi satu ini dipastikan penggunaan stabilitas dan kecepatan internet yang merata ke semua ruangan di rumah yang tidak dapat diakses oleh perangkat Mesh WiFi. Perangkat FTTR mampu menawarkan pengalaman terbaik dalam menikmati streaming video online, game online, dan layanan kerja jarak jauh, serta memberikan pengalaman ekosistem rumah pintar yang konsisten, stabil, dan mulus bagi para pelanggan.
“Sebagai mitra strategis XL Axiata, Huawei berkomitmen untuk mendukung strategi transformasi digital XL Axiata dengan menyediakan teknologi mutakhir yang inovatif dan menghadirkan pengalaman jaringan terbaik bagi setiap pelanggan XL. Solusi FTTR Huawei yang inovatif, termasuk FTTR untuk Rumah dan FTTR untuk UKM (usaha kecil dan menengah), menyediakan layanan jaringan dengan bandwidth sangat tinggi, latensi sangat rendah, roaming Wi-Fi yang lancar, dan Wi-Fi mandiri yang cerdas, serta manajemen untuk rumah tangga dan usaha kecil dan menengah,” ujar Wei Wei, Account Director Huawei untuk XL Axiata.
Layanan optik XL SATU kini tersedia di 63 kota serta Kabupaten di Indonesia, dengan Kota Batam sebagai area jangkauan terbaru. Dipilihnya Kota Batam karena antusias warga Batam yang bertanya tentang layanan optik XL SATU, serta relatif tingginya kunjungan website dan media sosial. Kota ini tidak hanya berada di jalur pelayaran internasional, tetapi juga sangat dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia yang memiliki potensi besar untuk pemasaran layanan internet berkecepatan tinggi. Layanan XL SATU Fiber akan tersedia bagi pelanggan di Kota Batam mulai 26 Juni 2023.
”Kami akan terus memperluas jangkauan layanan XL SATU Fiber. Setelah Kota Batam, sudah ada beberapa kota lagi yang menjadi target lokasi perluasan selanjutnya. Selama ini, kami memang lebih mengutamakan membangun kualitas layanan XL SATU Fiber ini dan secara bersamaan juga menyiapkan infrastruktur jaringan di area-area potensial. Kota Batam merupakan area yang sangat potensial, sebagai kota bisnis dengan warga yang sangat dinamis. Terbukti, banyak warga Batam yang menanyakan kehadiran XL SATU Fiber di kota ini. Di Kota Batam, jaringan layanan XL SATU Fiber menjangkau hampir semua kecamatan di Kota Batam," kata Abhijit.
XL Axiata Tbk (XL Axiata) hingga kini terus memperluas area layanan XL SATU Fiber di seluruh wilayah Indonesia. Sebelum Batam, XL SATU Fiber diketahui sudah lebih dulu hadir di kota-kota besar di seluruh Indonesia antara lain Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Pontianak, Makassar, Balikpapan, Samarinda, Manado dan sekitarnya.
bulan.
.jpeg)
