ADVERTISEMENT

WNI Bertalenta Pindah Kewarganegaraan, DPR: Alarm Benahi Sistem Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Minggu, 16 Juli 2023 18:04 WIB

Share
Anggota DPR Netty Prasetiyani soroti warga Indonesia pindah kewarganegaraan ke Singapura. Foto: Ist.
Anggota DPR Netty Prasetiyani soroti warga Indonesia pindah kewarganegaraan ke Singapura. Foto: Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah membenahi sistem ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan agar WNI bertalenta tidak tergiur pindah kewarganegaraan.

Berdasarkan informasi Dirjen Imigrasi Indonesia, sebanyak 1.000 WNI berusia 25 sampai 35 tahun, pindah menjadi warga negara Singapura setiap tahunnya.

"Pindahnya sejumlah SDM produktif dan bertalenta harus menjadi alarm bagi pemerintah karena dapat berdampak pada kurangnya SDM bertalenta di Indonesia. Singapura dikenal gencar memberikan beasiswa untuk pelajar-pelajar di negara tetangganya dengan kewajiban bekerja di sana setelah lulus kuliah," kata Netty, Minggu 16 Juli 2023.

Menurut Netty, ada banyak faktor yang membuat WNI berpindah menjadi warga negara Singapura.

"Antara lain adalah sistem ketenagakerjaan yang lebih baik dan juga pelayanan kesehatan yang lebih unggul," terang Netty.

"Hal ini harus menjadi perhatian pemangku kepentingan guna meyakinkan para WNI bahwa negara sanggup menyediakan  lapangan pekerjaan yang  layak dan memadai serta pelayanan kesehatan yang lebih baik," ujar Netty.

Jangan sampai, kata Netty, "Talenta-talenta muda yang lulus dari luar negeri tidak lagi mau kembali ke tanah air karena khawatir tidak bisa bekerja dan dihargai secara layak di negaranya sendiri," katanya.

Oleh sebab itu, Netty meminta pemerintah agar terus mengembangkan sistem dan skema beasiswa yang menarik bagi anak bangsa untuk menimba ilmu di luar negeri dan kemudian kembali ke tanah air guna mengaplikasikan pengetahuan dan teknologi yang diperoleh.

"Perlu dibangun pendekatan persuasif, selain adanya regulasi yang ketat untuk membuat para penerima beasiswa tidak 'bermain-main' dan segera pulang setelah lulus," kata Netty.

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT