Cai Xukun Meminta Maaf Atas Skandal Seksualnya dan Menepis Tuduhan Jika ia Memaksa Kekasihnya untuk Melakukan Aborsi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Idol berkebangsaan China, Cai Xukun akhirnya memecah kebisuannya atas tuduhan bahwa dia menekan seorang wanita untuk melakukan aborsi.

Beberapa waktu lalu, seorang paparazzi menuduh penyanyi berusia 24 tahun itu menghamili seorang wanita bernama C melalui one-night stand dan kemudian memaksanya melakukan aborsi.

Mendengar hal tersebut, Cai Xukun akhirnya merilis pernyataan resmi di Weibo pada 3 Juli 2023 lalu dan mengatakan hubungannya dengan C hanya sebatas bersahabat dan membantah melakukan kesalahan tersebut.

Cai Xukun mengakui bahwa saat dia dan C dulu berkencan, hubungan mereka berakhir dua tahun lalu dan masalah pribadi mereka diselesaikan di antara mereka. 

"Hubungan antara C dan saya adalah konsensual... Tidak ada yang namanya 'wanita di baubunganwah umur' atau 'aborsi paksa'. Itu tidak melibatkan aktivitas ilegal," tulis Cai Xukun di akun Weibo miliknya.

"Saya memohon media independen yang relevan untuk tidak menyebarkan atau mempercayai rumor." sambungnya.

Dia mengatakan kasus yang saat ini tengah menimpanya merupakan sebuah "pelajaran menyakitkan" baginya dan ia pun mengaku bahwa dirinya telah hidup dengan menyalahkan diri sendiri dan penyesalan selama dua tahun terakhir ini.

Xukun meminta maaf atas perilakunya dan menambahkan bahwa dirinya akan mengubah perilakunya untuk masa yang akan datang. "Di masa depan, saya akan membatasi kata-kata dan tindakan saya dengan ketat dan menerima pengawasan publik dan masyarakat."

Namun, tak lama setelah Cai Xukun membuat pernyataannya, beberapa blogger terkenal Tiongkok menerbitkan beberapa klip yang mengklaim bahwa W adalah penggemar berat Cai Xukun sejak usianya 13 tahun itu. Karena latar belakangnya yang kaya, ia berkesempatan menghadiri beberapa acara besar bersama Cai Xukun, berteman dan mengunjungi rumah penyanyi itu beberapa kali.

Secara khusus, gadis itu mengatakan bahwa Cai Xukun memiliki banyak kekasih dan selalu diawasi, sehingga ponselnya disita setiap kali mereka bertemu. Seorang karyawan mengambil foto mesra mereka, yang dikirimkan kepadanya melalui pos.