Dalam kejadian tersebut, lanjut Wagiman, AN sendiri, berperan sebagai orang yang diduga membuka praktik pengobatan alternatif tersebut.
"Ya dia (yang melakukan) pengobatan alternatif," terangnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian pun tengah mencari saksi baru dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, Polisi lakukan penyelidikan terkait tenggelamnya 3 orang warga Rumpin di danau Kuari yang terletak di Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cigudeg, Kompol Wagiman mengatakan, 3 orang tersebut tenggelam pada saat hendak melakukan pengobatan spiritual dengan cara menenggelamkan diri sebanyak 7 kali.
"Kejadian tersebut bermula saat korban DA (20) akan dilakukan pengobatan secara spiritual di danau tersebut dengan cara di tenggelamkan sebanyak 7 kali," kata Wagiman melalui keterangannya, Jum'at (14/7/2023).
Pada saat itu, kata Wagiman, DA yang didampingi 6 orang lainnya pun turun ke danau untuk melakukan proses pengobatan alternatif.
"Namun saat proses pengobatan berlangsung DA bersama korban lainnya yakni Ce (25) dan Bad (25) tenggelam, sementara itu 4 orang lainnya yang ikut turun ke dalam danau berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjut Wagiman, proses pencarian terhadap tiga orang tersebut pun masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Korban DA, kata Wagiman, melakukan pengobatan alternatif tersebut guna mengobati penyakit kejiwaan yang dimilikinya.
"(korban) diduga sakit jiwa," tuturnya.
Saat ini pun pihak kepolisian tengah melakukan terkait unsur pidana dalam kejadian tersebut.