JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi perampokan yang terjadi di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) berhasil digagalkan korban, ketiga pelaku babak belur usai dilawan korban dan dibantu petugas patroli Jasa Marga.
Sudah jatuh tertiban tangga, pribahasa ini diutarakan kepada para ketiga pelaku perampok yakni RS (36), MB (37) dan DSM (39) saat mencoba merampok sopir truk yang sedang berhenti di bahu jalan untuk istirahat.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Dr.Tedjo Asmoro.,S.H.,MSi., mengatakan peristiwa perampokan yang terjadi di dalam Tol JOOR 2 KM 13, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Aksi pencurian disertai dengan kekerasan (curas) ini terjadi ketika pengemudi truk yang sedang beristirahat di bahu jalan tiba-tiba didatangi oleh ketiga pelaku langsung menodong meminta uang.
"Korban Budi Rohmani (42) dengan Agus Iwanto (39) merupakan warga Majalengka Jawa Barat ini langsung melawan pelaku saat ditodong minta uang karena tidak dikasih pelaku mencabut kunci stop kontak truk sambil memukul para korban menggunakan Shock Baker Motor," katanya.
Setelah itu korban melawan pelaku kebetulan saat kejadian datang petugas patroli Jasa Marga berhasil mengamankan seorang pelaku di lokasi kejadian.
"Satu pelaku RZ berhasil di tangkap di lokasi. Sedangkan dua pelaku lain MB dan DSM mencoba lari dengan cara melompat dari tol hingga alami luka berat di bagian kaki," tuturnya.
Tedjo yang langsung memimpin olah TKP dengan 10 personil ini menambahkan kedua pelaku yang mencoba kabur dengan cara melompat dari atas alami luka bagian kepala dan patah tulang di bagian kaki.
"Kedua pelaku yang terluka kita bawa ke RSUD Pesanggrahan dan satu lagi kita amankan di kantor penyidik Reskrim," tambahnya.
Tidak terlepas kemungkinan para pelaku, menurut Tedjo merupakan pemain spesialis perampok dalam tol.
"Hasil interogasi sementara dari pelaku yang diamankan di kantor mengaku sudah beberapa kali melakukan perampokan truk yang sedang diparkir lebih dari satu kali melakukan mulai dari gerbang tol Petukangan Utara hingga gerbang Tol Joglo dan sebelum beraksi diduga pelaku menenggak miras dan konsumsi narkoba," tegasnya.